Alfeandra Dewangga - Timnas IndonesiaPSSI

Alfeandra Dewangga Janji Tampil Habis-Habisan Lawan Guinea U-23

Bek timnas Indonesia U-23 Alfeandra Dewangga menjanjikan performa maksimal saat melawan Guinea U-23, Kamis (9/5) malam WIB, demi mendapatkan tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024.

Dewangga menjadi amunisi baru timnas U-23 untuk pertandingan yang berlangsung di Centre National du Football de Clairefontaine. Sang pemain sudah mengikuti latihan bersama tim.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Dewangga sebetulnya sempat masuk ke dalam daftar 28 pemain yang dipanggil untuk Piala Asia U-23 2024 lalu. Tetapi namanya dicoret dari daftar, karena harus menjalani operasi ketiak.

Penggawa PSIS Semarang itu mengungkapkan kegembiraannya bisa memperkuat timnas U-23. Ditambah duel melawan Guinea U-23 merupakan laga penting yang menentukan nasib Garuda Muda untuk berlaga di Olimpiade.

“Saya sangat senang, apalagi ini penentuan buat kita lolos ke Olimpiade. Jadi segala kondisi saya, saya habiskan untuk pertandingan nanti. Misi saya adalah Indonesia lolos ke Olimpiade, mau saya main atau tidak. Itu tujuan utamanya,” tegas Dewangga.

“Perjalanan pasti capek banget. Apalagi saya langsung dari Semarang, Jakarta, lalu transit di Singapura, baru ke Paris.”

“Saya pasti masih sedikit jetleg, karena baru tiba dari Indonesia. Tapi saya mencoba lebih cepat adaptasinya. Saya lihat kondisi teman-teman juga bagus, jadi saya yakin kami bisa meraih kemenangan.”

Dewangga menambahkan, ia tidak terlalu mengalami kendala untuk beradaptasi dengan timnas U-23, mengingat sejumlah pemain yang tampil di SEA Games 2023 pernah bermain bersama dirinya. Dewangga juga menyaksikan seluruh laga timnas U-23 di Piala Asia U-23.

“Lebih ke pelan-pelan, karena perjalanan jauh, jadi mesti bisa mengatur kondisi sendiri. [Adaptasi] Engga terlalu banyak, karena sebelumnya juga sudah lama dekat dengan teman-teman, dan sebagian [di] SEA Games, lalu ada beberapa yang baru. Dari awal sampai akhir saya selalu nonton timnas [U-23],” imbuh Dewangga.

Pemuda berusia 23 tahun tersebut kini mulai fokus sepenuhnya kepada Guinea. Dewangga akan mempelajari permainan Guinea U-23, baik secara mandiri maupun bersama tim.

Iklan