Erik ten Hag

"F*ck!" - Ngerinya Ten Hag, Maki-Maki Pemain Manchester United Meski Unggul 3-1 Vs Crystal Palace

Fans Manchester United sudah mulai mencicipi tingginya ekspektasi Erik ten Hag ketika manajer baru mereka itu terdengan meneriakkan "what the f*ck are you doing?!" kepada salah satu anak asuhnya saat bentrok dengan Crystal Palace.

Catatan sempurna The Red Devils berlanjut pada Selasa (19/7) ketika gol-gol Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho mengamankan kemenangan 3-1 di Melbourne Cricket Ground.

Kemenangan atas klub Liga Primer Inggris itu menandai hasil positif ketiga dari tiga laga sepanjang pramusim, tetapi nampaknya Ten Hag emoh jemawa oleh performa mereka di uji coba.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Pekan lalu, mantan bos Ajax itu bilang anak asuhnya bikin "banyak kesalahan" ketika membantai Liverpool 4-0 di Thailand.

Lalu pada Selasa, di menit ke-87 laga Man United versus Crystal Palace, Ten Hag diduga mengecam salah seorang pemainnya.

Saat itu mereka sudah unggul 3-1 dan waktu tinggal menyisakan tiga menit plus injury time, tetapi Ten Hag bisa didengar berteriak marah: "What the f*ck are you doing?!" atau yang berarti "Apa yang kamu lakukan?!" kepada pemainnya.

Beberapa fans beranggapan kemarahan Ten Hag ditujukan kepada gelandang 19 tahun, Charlie Savage, yang dimasukan di babak kedua.

Tapi tak sedikit yang merasa David de Gea yang saat itu kena semprot setelah kiper Spanyol tersebut melambungkan bola jauh ke depan alih-alih memberikan umpan pendek.

Man United unggul 1-0 di babak pertama lewat Anthony Martial, yang bermain impresif sepanjang pramusim dengan tiga gol dalam tiga laga.

Marcus Rashford, yang penampilannya merosot tajam musim lalu, menggandakan keunggulan The Red Devils dengan merampungkan gol kerjasama indah.

Jadon Sancho semakin membuat United tak terkejar ketika mencetak gol ketiga lewat skema serangan balik.

Sementara itu, Ten Hag menikmati tantangan menangani klub besar seperti Manchester United.

"Mengembalikan kejayaan mereka adalah tantangan nyata. Saya sangat termotivasi untuk melakukan itu," katanya kepada PA.

"Kami ingin memenangkan semua laga dan tak penting siapa lawannya."

"Menurut saya hal seperti itulah yang menjadi milik Manchester United dan itulah yang akan kami lakukan. Itu yang akan menjadi tuntutan kepada skuad dan tiap-tiap pemain."

Iklan