Penyemprotan LapanganGetty Images

Mengapa Lapangan Sepakbola Disiram Air Saat Jeda Babak Pertama?

Banyak stadion di Eropa dan belahan dunia lain melakukan penyiraman lapangan ketika para pemain memasuki ruang ganti sembari menghabiskan jeda babak pertama.

Saat rehat tersebut, staf gorundsman – orang yang biasa mengurus lapangan dan rumput – kemudian melakukan tugasnya dengan mengeluarkan alat penyemprot atau biasa disebut sprinkler dengan tujuan membasahi semua area permainan.

Di antara kita pasti pernah bertanya apa tujuan di balik itu? Goal coba membahasnya di sini!

Artikel dilanjutkan di bawah ini
Penyemprotan LapanganGetty Images

Pentingnya Melakukan Penyiraman

Penjelasan paling sederhana mengapa mereka membasahi lapangan adalah bahwa permukaan yang lebih basah dan licin membuat bola bergerak lebih cepat.

Alasan lain adalah pertandingan sepakbola menjadi lebih bagus jika dimainkan di permukaan yang agak basah, sementara penyiraman dimaksudkan agar area bermain tetap konsisten.

Dengan penyiraman yang memadahi, itu juga dapat membantu mencegah memar dan cedera tubuh bagian bawah ketika para pemain jatuh.

Yang terbaik adalah membasahi lapangan permainan 24 hingga 48 jam sebelum laga dimulai. Biasanya, permukaan lapangan tidak boleh disiram lebih dari dua jam, karena penting untuk memastikan permukaannya tidak terlalu jenuh sebelum digunakan.

Adapun penyiraman singkat lainnya akan dilakukan sebelum pemain turun ke lapangan. Selain itu, sejumlah faktor juga patut diperhatikan seperti kapan, berapa lama dan berapa banyak air yang harus digunakan, termasuk memperhatikan tipe lapangan dan atau curah hujan lokal.

Penyemprotan LapanganGetty Images

Lalu, Kenapa Masih Harus Disiram Saat Jeda Babak Pertama?

Selagi lapangan harus tetap basah saat para pemain rehat, di beberapa area akan ditemui sejumlah titik yang kering karena habis dipakai berlari-lari.

Jika tuan rumah memilih untuk membasahi kembali lapangannya, itu harus dilakukan dengan cepat, mengingat waktu turun minum hanya berlangsung sekitar 15 menit.

Tentu saja, sang pemilik lapangan berhak mempertimbangkan apakah harus menyirami kembali atau seberapa lama mereka menyemprot permukaannya.

Jika kedudukan imbang atau tertinggal saat jeda, tim tuan rumah mungkin memilih untuk mengguyur lebih banyak air dengan tujuan menampilkan permainan yang jauh lebih cepat.

Bila dalam posisi yang menguntungkan dan ingin lebih defensif di setengah lapangan, klub dapat menginstruksikan staf untuk menjaganya tetap kering guna menekan permainan menyerang lawan.

Seperti dijelaskan sebelumnya, cuaca dan faktor luar lainnya turut berperan dalam keputusan tersebut.

Berapa Banyak Air Yang Dibutuhkan Lapangan Sepakbola?

Agar terlihat bagus dan bertahan hidup, permukaan lapangan rumput tentu membutuhkan air.

Menurut Cornell University, jumlah air yang disarankan berkisar antara 1 inci dan 2 inci per minggu.

Selain itu, stadion sepakbola perlu memiliki alat pengukur hujan, sebuah peranti yang sangat murah yang dapat digunakan untuk memantau curah hujan.

Jika curah hujan memberikan setengah dari kewajiban penyiraman, klub-klub harus menyediakan air tambahan tergantung pada tanah dan rumput serta jumlah evapotranspirasi atau ET.

Iklan