Luis RubialesGetty Images

Akhirnya, Luis Rubiales Mundur Sebagai Presiden Federasi Sepakbola Spanyol Buntut Kasus Cium Pemain

Presiden federasi sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales mengonfirmasi niatan untuk mundur dari posisinya sebagai buntut dari kontroversi masif setelah ia mencium Jenni Hermoso di sela-sela selebrasi timnas wanita Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita 2023.

Dalam wawancara di acara Talk TV Piers Morgan Uncensored, Rubiales menuturkan: Saya amat-sangat mencintai putri-putri saya dan mereka sangat, sangat mencintai saya. Saya sangat bahagia dan sangat bangga dengan mereka, mereka sangat berharga bagi saya."

"Tentang pengunduran diri saya, ya saya akan melakukan itu. Saya akan melakukannya (mundur) karena saya tak bisa melanjutkan pekerjaan saya."

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Saat ditanya apa momen yang akhirnya mendorongnya untuk mengambil keputusan mundur, Rubiales menjawab: "Ayah saya, putri-putri saya. saya berbicara dengan mereka."

"Mereka tahu ini bukan pertanyaan tentang saya, beberapa teman yang sangat dekat dengan saya, dan mereka bilang ke saya: Luis, kau harus fokus pada harga dirimu dan melanjutkan kehidupanmu. Kalau tidak, kau mungkin akan merugikan orang-orang yang kau cintai dan olahraga yang kau cintai."

Dalam pernyataan terpisah, Rubiales kemudian mengumumkan secara resmi keputusannya, setelah sebelumnya ia menolak mundur bulan lalu dan mengklaim bahwa momen ciuman dengan Hermoso "mutual" dan "konsensual".

Pria 46 tahun itu telah menyampaikan secara formal pengunduran dirinya kepada plt presiden RFEF Pedro Rocha, yang ditunjuk sebagai pengganti interim Rubiales setelah FIFA menjatuhkan suspensi 90 hari kepada Rubiales.

Rubiales, mantan bek yang di antaranya pernah bermain untuk Levante, juga mundur dari jabatannya sebagai wakil presiden komite eksekutif UEFA.

"Setelah suspensi kilat yang dijatuhkan oleh FIFA, serta proses terbuka lainnya terhadap saya, menjadi jelas bahwa saya tak akan bisa kembali ke posisi saya," demikian bunyi pernyataan Rubiales.

"Bersikeras menunggu dan bertahan tidak akan memberikan kontribusi positif apa pun, baik itu bagi federasi maupun sepakbola Spanyol."

Pengumuman ini datang setelah munculnya tuntutan hukum terhadap Rubiales terkait 'penyerangan dan kekerasan seksual' yang bisa membuatnya dikenakan dakwaaan kriminal.

Total 81 pesepakbola Spanyol, termasuk semua 23 pemain anggota skuad juara Piala Dunia Wanita 2023, menegaskan penolakan untuk bermain untuk tim nasional lagi selama Rubiales masih menjabat presiden RFEF.

Mayoritas staf kepelatihan Jorge Vilda juga mengambil sikap serupa, sementara sang pelatih utama sendiri dipecat menyusul kritikan keras setelah ia memberikan tepuk tangan di konferensi pers Rubiales saat menegaskan ia tak akan mundur.