Vanesha "Milea" Prescilla, Dangdut, Sampai Berbagi Ilmu - Penggawa Tokyo Verdy Asal Indonesia Pratama Arhan Ungkap Serba Favorit & Cita-Citanya

Di tengah penantian cukup panjang untuk akhirnya melakukan debut bersama Tokyo Verdy, hari-hari Pratama Arhan tidak hanya diwarnai dengan latihan, namun juga proses adaptasi dengan Jepang.

Transfer sang talenta belia Indonesia dari PSIS Semarang menuju Verdy yang merupakan kontestan J2 League atau Divisi II Liga Jepang diumumkan pada Februari lalu, dan ia mendarat di Negeri Sakura sebulan berselang.

Dalam wawancara eksklusif dengan GOAL, Arhan mengutarakan kesan-kesannya tentang tempat tinggal barunya.

SIMAK JUGA: "Ngapain Main Sepakbola" - Pratama Arhan Blak-Blakan Dari Sempat Ingin Menyerah Hingga Ambisi Di Tokyo Verdy

Pratama Arhan - Tokyo VerdyGOAL

"Menurut saya Tokyo kota yang sangat bagus, indah, dan sangat bersih," tutur Arho, demikian ia akrab disapa. "Di Jepang sini [orang-orangnya] sangat disiplin tentang kebersihan."

Kendala bahasa menyulitkan penggawa Garuda ini untuk menikmati keindahan Jepang sendirian. Oleh karena itu, Arhan mengaku lebih sering menghabiskan waktu di rumah, mendengarkan musik atau menonton film.

"Enggak mungkin saya jalan-jalan sendirian di sini, karena bahasanya juga belum bisa. Jadi lebih sering nonton Netflix kalau di sini," ujar pemain yang melakoni penampilan perdananya di Liga Jepang awal bulan ini.

"Selesai latihan, pulang ke rumah, makan sambil mendengarkan musik. Terkadang juga bermain video game sambil tetap mendengarkan musik."

Pratama Arhan - Tokyo VerdyGOAL

Lantas, jenis musik apa yang digemari Arhan dan siapa selebritas kesukaannya?

Pemuda 20 tahun ini ternyata merupakan fans Vanesha Prescilla, bintang film yang pertama kali naik daun setelah memerankan Milea dalam Dilan 1990, dan penyanyi sekaligus aktris Bunga Citra Lestari.

"Saya lebih suka musik pop dan kadang mendengarkan dangdut juga," bilang Arhan. "Saya tidak punya penyanyi favorit, tetapi mengidolakan aktris, yaitu Vanesha Prescilla dan Bunga Citra Lestari."

Generasi muda seusia Arhan pada umumnya sangat peduli tentang penampilan dan fesyen, tapi pemain berposisi bek kiri ini mengaku bukan sosok yang ribet dalam urusan pakaian.

"Gaya pakaian saya simpel saja. Seperti yang sedang saya pakai sekarang, kaus polos putih atau hitam, dengan celana jin pendek atau panjang. Dengan celana training pun enggak masalah," katanya.

Pratama Arhan - Tokyo VerdyGOAL

"Saya tidak terlalu memperhatikan merek tertentu. Asalkan cocok saya pakai, saya beli," imbuh Arho.

Menyangkut profesinya, Arhan menyadari ia kini memiliki privilese setelah menjadi salah satu dari hanya segelintir pemain Indonesia yang bisa hijrah ke luar negeri.

Putra asli Blora ini punya misi mulia untuk berbagi ilmu kepada anak-anak yang punya impian untuk mengikuti jejaknya terjun ke sepakbola profesional.

"Dalam bidang sosial, saya ingin membantu dengan menyalurkan ilmu yang saya miliki sebagai pemain sepakbola," ucap Arhan. "Saya ingin melatih dan mendidik anak-anak yang bercita-cita menjadi pesepakbola profesional."

"Di zaman sekarang, untuk masuk sekolah sepakbola harus membayar. Jika ada anak-anak yang kurang mampu, saya ingin membantu dengan memberikan keringanan," tandasnya.

Iklan