- Madrid kebobolan dua gol dalam 10 menit, dan tumbang dari Villarreal
- Ancelotti akui motivasi pemain rendah pasca-El Clasico
- Tegaskan akan berubah sikap di laga UCL vs Chelsea
APA YANG TERJADI?
Real Madrid membantai Barcelona 4-0 di El Clasico versi leg kedua semi-final Copa del Rey tengah pekan kemarin, namun justru kalah dramatis 3-2 dari Villarreal pada Minggu (9/4) dini hari WIB. Carlo Ancelotti mengklaim bahwa laga kontra Barca itu membuat mereka gagal menemukan motivasi, sehingga mereka rontok di hadapan Villarreal.
APA KATA MEREKA:
Berbicara pasca-laga, Ancelotti berkata: "Sulit untuk mempersiapkan pertandingan yang diapit dua pertandingan lain yang jauh lebih penting. Saya melakukan banyak rotasi karena laga versus Barcelona sangat menguras fisik dan mental kami."
"Sulit untuk 100 persen termotivasi karena laga versus Barcelona sangat menguras emosi kami. Itu normal, meski kekalahan ini menyakiti kami. Namun, kekalahan ini tak mengubah apa pun terkait motivasi kami di Liga Champions. Pertandingan besok Rabu (Kamis dini hari WIB) akan sepenuhnya berbeda. Ceritanya akan berbeda."
SITUASINYA:
Kemenangan Madrid atas Barca mengakhiri rentetan kemenangan rival bebuyutan mereka di El Clasico, dan itu artinya Karim Benzema cs melaju ke final Copa del Rey. Los Blancos juga memiliki laga yang tak kalah penting saat nanti menjamu Chelsea pada 13 April di perempat-final Liga Champions Eropa.
DALAM FOTO:
Getty
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK REAL MADRID?
Kini semua mata akan tertuju pada partai Liga Champions tersebut, di mana Madrid akan menjamu Chelsea di Santiago Bernabeu di leg pertama. Mereka akan mengunjungi Cadiz sebelum leg kedua digelar di Stamford Bridge dan Madrid bakal berharap tak semakin tertinggal dari Barcelona di pacuan gelar La Liga.
