Harapan tim nasional wanita Amerika Serikat (USWNT) adalah untuk selalu menjadi juara grup Piala Dunia. Tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang mungkin dalam hal ini. Mereka adalah tim yang paling dominan dalam kompetisi ini. Finis di puncak grup adalah hal yang minimal untuk sebuah tim yang menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.
Namun, jelang pertandingan grup terakhir mereka di turnamen ini, terdapat kesempatan yang sangat nyata bahwa AS tidak akan finis di puncak Grup E. Dan, bahkan terdapat kemungkinan yang sangat kecil untuk terjadinya skenario kiamat yang membuat sang juara bertahan dua kali tersingkir. Rasanya tidak mungkin terjadi, pastinya, namun hal-hal yang lebih aneh telah terjadi, bukan?
Jika mereka tidak berhasil menjadi juara grup, USWNT akan mencatatkan sejarah yang tidak menguntungkan. Mereka finis di posisi teratas dalam tujuh dari delapan penampilan mereka di Piala Dunia, dengan Swedia pada 2011 menjadi satu-satunya tim yang finis di atas AS di babak penyisihan grup. AS kemudian kalah di final Piala Dunia pada musim panas tersebut, kalah dari Jepang melalui adu penalti.
Meski begitu, AS masih berada dalam posisi di mana mereka sangat mungkin untuk memenangkan grup ini, yang juga berisi Vietnam, Belanda, dan Portugal. Mereka mengalahkan Vietnam 3-0 dan kemudian bermain imbang lawan Belanda dengan skor 1-1. Hasil imbang tersebut memastikan bahwa semuanya akan ditentukan di hari terakhir. Tidak ada yang akan diputuskan hingga peluit akhir dibunyikan dalam pertandingan lawan Portugal.
Jadi apa yang dipertaruhkan untuk USWNT? Bagaimana perjalanan mereka menuju final Piala Dunia akan terpengaruh dengan finis di posisi pertama atau kedua? Dan jika, entah bagaimana, Portugal melakukan hal yang tidak terpikirkan dan memberikan kekalahan bersejarah bagi USWNT? GOAL akan membahas semua skenario yang ada dan apa dampaknya bagi USWNT...
