GOALPEDIA_Peran Direktur Sepakbola_COVERGoal Indonesia

Goalpedia: Apa Peran Direktur Sepakbola & Bagaimana Cara Mereka Bekerja?

Kita sekarang berada di era direktur sepakbola.

Di masa lalu, manajer adalah orang paling berkuasa di sebuah klub. Mereka terlibat langsung di hampir semua aspek, entah itu sesi latihan, pengurusan transfer sampai kontrak.

Akan tetapi, waktu telah berubah dan kuasa seorang manajer mulai terkikis.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Kini, memiliki direktur sepakbola yang berdedikasi sangatlah populer di klub-klub terbesar di dunia, tetapi itu adalah konsep yang masih relatif asing di benak banyak suporter. Bahkan mantan bos Arsenal Arsene Wenger mencemooh gagasan itu.

"Direktur sepakbola, saya tidak tahu apa artinya itu,” kata Wenger. "Apakah dia adalah seseorang yang berdiri di jalan dan mengarahkan para pemain ke kiri dan ke kanan? Saya tidak pernah mengerti apa artinya direktur sepakbola.

"Saya manajer Arsenal dan selama saya menjadi manajer, saya akan memutuskan apa yang terjadi di bidang teknis. Itu saja."

Jadi, apa itu direktur sepakbola? Goal coba menjelaskannya untuk Anda!

Apa Itu Direktur Sepakbola?

Peran direktur sepakbola (terkadang dikenal sebagai direktur olahraga atau direktur teknis) tidak selalu jelas, tetapi mereka merupakan bagian dari manajemen di sebuah klub dan urusan transfer biasanya menjadi tanggung jawab utama mereka.

Tanggung jawab mereka dapat bervariasi dari klub ke klub, dengan beberapa sangat terlibat di semua aspek bisnis, termasuk perekrutan dan pemecatan manajer, scouting, transfer pemain, strategi jangka panjang dan peningkatan fasilitas. Dalam kasus lain, peran mereka dapat sedikit lebih terspesialisasi, tergantung pada bakat khusus sang individu.

Mereka yang mengambil peran sebagai direktur sepakbola biasanya memiliki sejarah di bidang olahraga dan punya jaringan kontak yang luas, sementara yang lain hanya memiliki latar belakang dalam peran administratif yang serupa.

Txiki Begiristain Joan Laporte David Villa BarcelonaGetty Images

Seorang direktur sepakbola sangat berbeda dari manajer tim utama, tetapi mereka bekerja erat satu sama lain dan kadang-kadang ada situasi di mana direktur dipercaya mengambil kendali tim untuk sementara waktu.

Di kehidupan sehari-hari, mereka umumnya berfungsi sebagai penghubung antara manajer dan direksi klub. Idenya adalah untuk memungkinkan manajer fokus sepenuhnya pada persiapan tim dalam menghadapi pertandingan dan masalah di lapangan, selagi memberikan masukan tentang target potensial.

Sebagai contoh paralel dalam olahraga lain, General Manager di American Football memiliki peran yang sama dengan direktur sepakbola.

Klub Mana Saja Yang Punya Direktur Sepakbola?

Banyak klub terbesar di dunia mempekerjakan direktur sepakbola.

Di masa lalu, itu adalah fitur yang hanya dimiliki oleh klub-klub Eropa kontinental, tetapi jabatan tersebut sudah mulai umum dan banyak dipakai di Inggris.

Klub mapan Eropa seperti Barcelona, Paris Saint-Germain dan AC Milan juga telah mempekerjakan direktur sepakbola dengan berbagai tingkat keberhasilan.

Raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United, belum lama ini menunjuk direktur sepakbola pertamanya yakni John Murtough, yang kini mulai membantu tugas Ole Gunnar Solskjaer.

Dengan penunjukan itu, Setan Merah pun mengikuti rival mereka macam Liverpool, Chelsea dan Arsenal.

Nama-Nama Direktur Sepakbola Kondang

Seiring posisi direktur sepakbola yang mulai dilirik banyak klub di seluruh dunia, mereka yang menggeluti spesialisasi itu telah menjadi subyek pengawasan.

Direktur sepakbola Manchester City Txiki Begiristain, yang juga pernah menjabat sebagai direktur sepakbola Barcelona sebelum bergabung dengan klub Liga Primer itu pada 2012, adalah salah satu contoh yang paling menonjol.

Begiristain adalah orang yang bertanggung jawab atas transfer beberapa pemain hebat Barcelona, termasuk Dani Alves, Rafa Marquez, Yaya Toure dan Eric Abidal. Namun ia juga keliru dalam penilaian pemain seperti Keirrison dan Alexander Hleb, yang gagal di Camp Nou.

Txiki Begiristain Joan Laporte Dani Alves Pep Guardiola BarcelonaGetty Images

Di City, Begiristain mengawasi kebijakan transfer klub, membantu mereka merekrut pemain seperti Fernandinho dan Gabriel Jesus, serta akuisisi yang dipertanyakan karena mendaratkan Eliaquim Mangala dan Nolito. Sosok asli Basque itu pernah memberikan gambaran tentang perannya dalam wawancara dengan BBC pada 2018 lalu.

"Anda tidak perlu mengganti 11 pemain setiap tahun. Anda hanya perlu mengganti dua atau tiga pemain," kata Begiristain.

"Jika Anda juara, Anda perlu merekrut satu pemain untuk menciptakan persaingan. Jika tidak, Anda harus menguatkan beberapa bagian, tapi idenya tetap dipertahankan dan harus ada upaya untuk mencoba dan juara lagi."

Contoh penting lainnya dari Spanyol adalah Monchi, pahlawan Sevilla yang dikreditkan dengan menemukan bintang seperti Jesus Navas, Sergio Ramos dan Jose Antonio Reyes, serta memainkan peran kunci dalam mendapatkan pemain yang menguntungkan untuk dijual kembali -- Dani Alves, Ivan Rakitic dan Julio Baptista.

MonchiGetty Images

Monchi, yang nama aslinya adalah Ramon Rodriguez Verdejo, bergabung dengan klub Serie A AS Roma pada 2017 sebagai direktur sepakbola dan dipuji atas perekrutan pemain seperti Bryan Cristante, Justin Kluivert, dan Robin Olsen. Dia kemudian kembali ke Sevilla pada 2019, meskipun sempat dikaitkan dengan klub Liga Primer Arsenal.

Direktur sepakbola asal Brasil Alexandre Mattos juga dipuji sebagai dalang di balik kesuksesan sejumlah klub, sebagaimana ia membangun tim peraih trofi di Cruzeiro dan Palmeiras.

Ada juga Leonardo, yang menjabat sebagai kepala perekrutan PSG setelah sebelumnya bekerja dalam peran itu dari 2011 hingga 2013. Mantan pemain internasional Brasil itu membantu memikat Carlo Ancelotti ke klub dan juga dikreditkan dengan penandatanganan Thiago Motta serta Javier Pastore.

Leonardo sempat pulang ke mantan klubnya AC Milan pada 2018, di mana ia dibantu oleh legenda klub Paolo Maldini, tetapi ia kembali ke PSG setahun berselang.

Sementara itu, keberhasilan merekrut Juan Mata, Eden Hazard, dan N'Golo Kante di Chelsea adalah berkat kerja keras Michael Emenalo, yang di sisi lain turut memprakarsai kedatangan pemain seperti Marko Marin dan Loic Remy.

Emenalo juga pernah bekerja di Monaco, di mana ia mendalangi kedatangan Willem Geubbels, Aleksandr Golovin dan Cesc Fabregas, meski sekarang tidak lagi punya klub sejak meninggalkan klub luar Prancis itu pada Agustus 2019 lalu.

Damien ComolliGetty Images

Damien Comolli adalah salah satu direktur sepakbola yang paling tidak loyal, setelah bekerja dengan sejumlah klub, termasuk Arsenal, Tottenham Hotspur, Liverpool dan Saint-Etienne. Dia sekarang menjabat presiden klub Ligue 2 Prancis Toulouse.

Sosok asal Prancis itu menikmati banyak kesuksesan dalam peran awalnya dan merupakan orang di balik penandatanganan Kolo Toure di Arsenal serta Luka Modric dan Dimitar Berbatov di Tottenham. Namun, reputasinya menurun setelah mengambil peran direktur sepakbola di Liverpool.

Ditunjuk tak lama setelah Fenway Sports Group (FSG) mengambil alih The Reds, Comolli lantas mendatangkan pemain berdasarkan analisis statistik, yang menyebabkan banyak uang dihamburkan untuk pemain seperti Andy Carroll, Stewart Downing dan Charlie Adam.

Jordan Henderson adalah akuisisi Comolli lainnya dan, yang menarik, pria Prancis itu percaya bahwa performa Henderson-lah yang menyebabkan pemecatannya.

"Dia [Henderson] adalah salah satu alasan utama saya dipecat," kata Comolli dalam wawancara tahun 2016 dengan talkSPORT. “Pada hari saya dipecat, mereka [pemilik Liverpool] mengatakan kepada saya bahwa saya telah membuat kesalahan besar pada Jordan dan membuang-buang uang.

"Saya tidak pernah mengatakannya secara terbuka, tetapi saya yakin dia akan menjadi kapten masa depan. Orang-orang dengan mudah mengatakannya sekarang, tetapi saya yakin pada saat itu bahwa dia akan menjadi kapten Liverpool. Sekarang dia adalah kapten tim dan juga [pernah] menjadi kapten Inggris."

Adapun di musim panas ini, Tottenham memiliki direktur sepakbola yang baru pada diri Fabio Paratici. Ia adalah sosok penting di balik kisah sukses Juventus dan klub London utara itu berharap bisa meraih keberhasilan seturut penunjukannya.

Iklan