Seorang pemain dari liga lokal di Argentina ditangkap dan dihukum seumur hidup setelah menyerang seorang wasit wanita dalam pertandingan pada Minggu (31/7).
Cristian Tirone dari klub divisi tiga Deportivo Garmense ditangkap di lapangan setelah memukul wasit Dalma Cortadi di bagian belakang lehernya. Klub juga menjatuhkan sanksi larangan bermain seumur hidup.
Apa yang terjadi?
Serangan itu terjadi dalam pertandingan antara Club Deportivo Independencia dan Deportivo Garmense di liga lokal Tres Arroyos di provinsi Buenos Aires.
Buntut dari kejadian itu, pertandingan langsung dihentikan dan, selain memberikan sanksi seumur hidup kepada Tirone, Deportivo Garmense juga mengutuk aksi kekerasan tersebut.
Sang wasit menempuh jalur hukum
Senin (1/8), wasit Cortadi menempuh jalur hukum karena tak terima dengan aksi kekerasan pemain tersebut terhadapnya.
"Saya jatuh setelah dipukul dan saya tidak ingat apa-apa lagi. Ketika saya bangun, saya merasa pusing dan seperti ingin muntah. Tindakan seperti ini tidak boleh terjadi lagi," kata Cortadi, yang sampai harus dilarikan ke rumah sakit, kepada Radio Activa 97.9.
"Soal jenis kelamin bukan masalah di sini. Itu memang terjadi pada saya sebagai seorang wanita, namun [kekerasan] juga terjadi pada pria."
Apa kata federasi Argentina?
Federasi Sepakbola Argentina (AFA) merilis pernyataan mengenai aksi memalukan tersebut: "AFA menentang dan mengutuk tindakan pemain Cristian Tirone (Dep. Garmense) terhadap wasit Dalma Cortadi, yang menjadi korban kekerasan fisik."
"Kami akan mengirimkan kasus ini ke Komite Disiplin agar mereka menerapkan sanksi yang sesuai kepada pemain dan untuk memastikan bahwa peristiwa menyimpang ini tidak akan terulang di stadion lain di liga sepakbola kami."
