Brasil menyambung perjalanan di Piala Dunia 2018 dengan menyingkirkan Meksiko 2-0 pada babak 16 besar, Senin (2/7) malam.
Dengan tersingkirnya sejumlah negara unggulan pada turnamen ini, mulai dari Jerman, Argentina, hingga Portugal, fans menanti apakah Brasil menderita nasib serupa. Namun, Brasil telah mempelajari serangan balik yang menjadi andalan Meksiko sehingga tampil lebih waspada.
Meksiko melancarkan serangan berbahaya melalui kedua belah sayap, tapi kesulitan memperoleh peluang bersih di depan gawang Alisson. Hal serupa sebenarnya dialami Brasil. Meski menguasai pertandingan, Selecao kesulitan menundukkan ketangguhan Guillermo Ochoa di bawah gawang.
Enam menit babak kedua berjalan, Neymar memecah kebuntuan. Willian beraksi dari sayap kiri sebelum memberikan umpan mendatar. Neymar dengan sigap menyambar bola di depan gawang yang melompong. Keunggulan ini membuat Brasil tampil lebih tenang sepanjang sisa pertandingan.
Jika Ochoa tidak tampil cemerlang, Brasil sudah berpesta gol di gawang Meksiko. Gol kedua baru tiba saat injury time melalui skema yang mirip dengan gol Neymar. Kali ini Roberto Firmino berhasil memanfaatkan bola liar hasil halauan Ochoa atas tendangan Neymar.
Pertandingan berikutnya
Brasil pun menang dua gol tanpa balas. Tradisi selalu lolos ke babak 16 besar sejak 1994 pun terjaga. Artinya, tujuh kali beruntun Brasil selalu mampu mencapai babak delapan besar. Sebaliknya bagi Meksiko. El Tri tak pernah berhasil melangkah lebih jauh dari babak 16 besar dalam tujuh Piala Dunia terakhir.