Kylian Mbappé FIFA 23@EASPORTSFIFA

"FIFA & Football Manager Bagaimana?!" Steam Diblokir, Kominfo Panen Hujatan

Para penggemar video gim sepakbola seperti serial FIFA dan Football Manager mendapatkan kabar kurang enak pada Sabtu (30/7). Pasalnya, platform distribusi gim-gim tersebut, seperti Steam dan Epic Games, menjadi korban pemblokiran akses yang dilakukan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sesuai rencana sebelumnya, Kominfo memblokir sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang ada di Indonesia.

Total ada delapan PSE yang telah diblokir, dengan ditutupnya akses menuju Steam dan Epic Games mempersulit pengguna yang ingin memainkan video gim FIFA dan Football Manager.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Mengapa Steam & Epic Games diblokir?

Steam, Epic Games, dan beberapa PSE lainnya diblokir karena belum melakukan pendaftaran PSE Lingkup Privat.

Pendaftaran PSE Lingkup Privat ini telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Peraturan Menteri Kominfo No. 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.

Sebelumnya Kominfo telah menyurati PSE-PSE tersebut, agar segera mendaftarkan diri dalam jangka waktu lima hari kerja terhitung mulai 25 Juli 2022 sampai 29 Juli 2022.

Karena belum mendaftar, Steam dan Epic Games yang mendistribusikan FIFA serta Football Manager dijatuhi sanksi pemutusan akses sementara.

Dirjen Aptika Kementrian Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan berkata kepada detikINET soal apakah Steam termasuk salah satu PSE yang diblokir: "Iya. Ada delapan PSE."

Selain Steam dan Epic Games, DOTA, Counter Striker GO, Origin, Xandr, mesin pencari Yahoo, dan PayPal juga mengalami pemutusan akses.

Steam diblokir, warganet meradang

Pemblokiran Steam dan Epic Games turut menyulut amarah penggemar sepakbola tanah air, karena video gim seperti FIFA dan Football Manager turut tak bisa diakses secara daring apabila dibeli dari sana.

Keluhan pun tumpah ruah di media sosial, dengan tagar #BlokirKominfo bergaung di linimasa Twitter.

Iklan