Persija Jakarta harus menelan kekalahan ketika menjamu Madura United dalam lanjutan Liga 1 2018. Macan Kemayoran ditumbangkan dua gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (12/5).
Menurut pelatih Persija Stefano Cugurra, hasil negatif yang didapatkan timnya ini karena gol cepat yang Madura United buat. Fabiano Beltrame membobol gawang Daryono lewat penalti ketika laga baru berjalan empat menit.
Sedangkan satu gol Madura United lainnya dicetak Zah Rahan Krangar. Eks Persipura Jayapura tersebut mengukir namanya di papan skor pada menit ke-79 setelah menerima umpan matang Engelberd Sani.
Sosok yang karib disapa Teco tersebut menilai gol itu akibat para pemain tidak fokus di awal pertandingan. Situasi ini juga sempat dialami ketika Persija ditaklukkan Home United 3-2, pada leg pertama semi-final Piala AFC tengah pekan lalu.
"Kami hari ini seperti lawan Home United. Kami kebobolan menit awal. Kami harus lebih fokus dan konsentrasi dari awal. Setelah membobol, tim lawan pasti punya semangat tinggi," ucap Teco selepas pertandingan.
"Semua pertandingan saya pikir pemain kerja keras, lawan juga punya kualitas bagus. Gol kedua Zah Rahan punya kualitas. Ketika mereka unggul 1-0 kami punya peluang, tapi finishing kurang bagus, dan akhirnya kalah," tambahnya.
Akibat kekalahan ini Persija mesti puas menduduki peringkat kedelapan klasemen dengan raihan sepuluh poin. Sedangkan, Madura United mengudeta Persipura Jayapura dari puncak klasemen dengan mengemas 16 angka.