Takehiro Tomiyasu Japan 2022-11-23(C)Getty Images

Mengapa Timnas Jepang Dijuluki Samurai Biru?

Sepakbola di Jepang telah berkembang pesat selama 25 tahun terakhir, dengan permainan indah yang menyegarkan imajinasi sebagian besar dari 125 juta populasi Negeri Matahari Terbit.

Pemain-pemain seperti Shinji Okazaki, Keisuke Honda, dan Shinji Kagawa padu mengenakan jersey biru dalam tiga dekade terakhir, mewakili tim nasional di panggung dunia.

Tim Samurai Biru mulai dikenal luas sejak menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan, yang merupakan penampilan kedua mereka dalam turnamen bergengsi empat tahunan tersebut.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Tapi, dari mana asal julukan 'Samurai Biru' milik timnas Jepang? Lalu mengapa mereka mengenakan warna kebesaran biru? GOAL coba beri Anda jawaban atas pertanyaan ini…

Mengapa timnas Jepang dijuluki 'Samurai Biru'?

Julukan ‘Samurai Biru’ lekat dengan timnas Jepang sebagian karena warna biru dominan dari kostum mereka sejak 1930-an. Frasa tersebut terinspirasi oleh prajurit kuno Jepang alias samurai, yang diakui secara luas sebagai identitas internasional salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia tersebut.

Julukan tersebut telah diperjuangkan oleh Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) selama lebih dari 15 tahun. Menjelang Piala Dunia 2006, JFA memasukkan 'Samurai Biru' sebagai salah satu opsi untuk menjadi julukan timnas dan disambut dengan antusias luar biasa oleh suporter Jepang tahun itu.

'Samurai Biru’ sudah identik selama beberapa dekade sebelum itu. Julukan tersebut memiliki konotasi pertarungan dengan kebanggaan, rasa 'fair play' dan keinginan kuat untuk menang.

Mengapa Jepang memakai warna biru?

Bendera Jepang, yang disebut Hinomaru, langsung dapat dikenali dan sama sekali tidak menampilkan warna biru. Melambangkan piringan matahari, bendera nasional Jepang merepresentasikan kemurnian dan integritas. Gradien merah menyimbolkan ketulusan, kecerahan, dan kehangatan.

Ada sejumlah alasan mengapa Jepang memilih warna biru, bukan merah. Sejumlah laporan mengklaim bahwa kesuksesan timnas Jepang pada Turnamen Sepakbola Asia Timur pada 1930 silam, kala mereka memenangkan gelar kedelapan beruntun dengan jersey warna biru, adalah katalisnya.

Sementara beberapa sumber lain menyebut bahwa itu berawal dari partisipasi mereka dalam Kualifikasi Piala Dunia 1954, di mana tim Universitas Kekaisaran Tokyo membentuk sebagian besar skuat dan mengenakan kostum berwarna biru saat mereka bermain di dalam negeri.

Keyakinan lainnya adalah bahwa warna tersebut mewakili birunya langit dan lautan, perlambang wilayah nasional Jepang. Keakuratan tampak agak sulit dipahami, tapi nyatanya ada juga unsur takhayul di dalamnya.

Selama bertahun-tahun, biru menjadi warna utama sepakbola Jepang, tapi mereka juga memakai variasi warna lain. Pada 1980-an misalnya, skuat Samurai Biru mengenakan jersey putih dengan sentuhan biru. Kemudian pada 1990-an, mereka mengenakan jersey putih dengan motif nyala api yang samar pada bagian lengan.

Seperti apa lambang Jepang?

Lambang tim Jepang menampilkan Yatagarasu, yakni burung gagak berkaki tiga dari mitologi Jepang yang menyimbolkan matahari. Yatagarasu memegang bola merah padat yang menyerupai titik merah (matahari) yang mewakili bendera nasional.

Di bawah burung gagak terdapat inisial 'JFA' untuk Federasi Sepak Bola Jepang dan titel 'Jepang' di atasnya.

Semua detail ini berada di depan latar belakang putih dengan garis merah vertikal.

Iklan