Kesepakatan eksklusif Juventus dengan seri eFootball Konami telah berakhir, membuka pintu bagi raksasa Serie A untuk kembali ke waralaba video gim FIFA, yang akan berganti nama menjadi EA Sports FC.
Baik Juventus dan Serie A sama-sama menyudahi lisensi Konami mereka, meski pun Napoli, Lazio, AS Roma dan Atalanta masih tetap tersedia secara eksklusif di eFootball.
Juventus secara ekslusif hanya tersedia di Konami sejak 2019, memaksa EA Sport untuk menghapus nama dan mereka klub mereka dan menggantinya sebagai "Piemonte Calcio".
Apa artinya?
Meski nama dan merek Juventus tidak bisa dipakai oleh gim EA Sports, para pemain mereka masih bisa digunakan di waralaba FIFA itu.
Pengumuman berakhirnya kesepakatan Juventus dengan Konami jelas menjadi angin segar bagi FIFA 23, seri terakhir dengan judul tersebut sebelum mereknya beralih ke EA Sports FC pada 2023.
EA Sports terus berusaha untuk mendapatkan lisensi resmi klub-klub besar, dengan sejauh ini sudah ada lebih dari 700 tim di seluruh dunia yang tersedia di gim mereka.
Masa depan gim FIFA
Ke depannya, sesudah FIFA 23, EA Sports sudah tidak bisa lagi menggunakan nama badan sepakbola dunia itu karena tidak punya kesepakatan lisensi sehingga mendorong mereka untuk melakukan perubahan nama.
Video gim tersebut nantinya akan berganti nama menjadi EA Sports FC, dengan juga kemungkinan akan ada perubahan dari fungsi permainannya.
Sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh manajer umum EA Sports, Cam Weber, mengonfirmasi perubahan nama tersebut berbunyi: "Setelah hampir 30 tahun menciptakan pengalaman sepakbola interaktif yang menentukan genre, kami akan segera memulai era baru yang menarik."
"Tahun depan, EA Sports FC akan menjadi masa depan sepakbola dari EA Sports. Bersama 300+ mitra lisensi kami di seluruh olahraga, kami siap membawa pengalaman sepakbola global ke tingkat yang lebih tinggi, atas nama semua penggemar sepakbola di seluruh dunia."