Di Mana Landon Donovan Sekarang? Legenda Amerika Serikat Di Piala Dunia

Landon Donovan tidak pernah lepas dari sorotan ketika masih berkarier sebagai pesepakbola - dan sering mengejutkan di saat-saat kritis untuk tim nasional Amerika Serikat.

Namun, dia menjalani kehidupan yang berbeda setelah gantung sepatu pada 2019.

"Apa yang saya sadari adalah bahwa api persaingan masih ada," ujar Donovan kepada GOAL tahun lalu. "Tetapi saya tidak ingin melakukannya dengan cara yang hanya menyoroti tentang diri saya lagi dan harus diakui, hampir sepanjang karier saya, itu adalah tentang saya."

Itu terkadang malah membantu pemain lain menonjol.

Donovan telah menjadi pelatih kepala USL San Diego Loyal, klub yang ia dirikan bersama rekannya selama tiga tahun terakhir.

Selain itu, dia juga merupakan stakeholder dan penasihat strategis untuk tim Inggris di kasta bawah Lincoln City.

Filosofinya adalah merangkul pembelajaran dan menerima bahwa ada banyak hal yang tidak dia ketahui - daripada berpura-pura menjadi pemimpin yang sempurna di saat itu juga.

"Peran saya [di Lincoln City] adalah jika - kapan saja, dengan cara apa pun - mereka membutuhkan bantuan, maka saya dengan senang hati akan membantu, tetapi Anda tidak datang ke klub yang sesukses ini dan berpura-pura bahwa Anda memiliki banyak hal untuk ditambahkan," ucapnya kepada The Athletic.

Getty/GOAL

Donovan juga mengambil peran sebagai penyiar TV, dan di Qatar, dia akan mengatasi tantangan media terbesarnya saat ini dengan menjadi komentator Piala Dunia bersama Ian Darke.

Sebelumnya, Donovan menghabiskan waktu di studio ESPN dan Fox untuk Gold Cup, dan ia melakukan siaran langsung di Copa America 2016. Dia juga membawakan episode serial analisis olahraga ESPN+ 'Detail'.

Kompatriot Donovan sekaligus mantan rekan seperjuangannya di Amerika Serikat Clint Dempsey juga mengasah keterampilannya di TV, dan dia menjadi bagian dari kru komentator pertandingan Fox yang terpisah di Qatar.

Sungguh kebetulan yang lucu bahwa Donovan dipasangkan dengan Darke di stan, karena Darke-lah yang menjadi komentator ketika Donovan mencetak gol untuk negaranya di menit-menit akhir ketika menghadapi Aljazair pada tahun 2010 untuk membawa timnya melaju ke babak gugur.

Legenda Amerika Serikat - bukan Darke - merasa sedikit kaget.

"Saya melihat [Ian] beberapa bulan yang lalu ketika kami melakukan pertandingan latihan," kata Donovan kepada World Soccer Talk.

"Saya senang melihatnya karena [komentar golnya] itu. Bersama seseorang yang ikonik dan mengomentari gol yang sangat berarti bagi saya sungguh istimewa."

"Itu benar-benar membuat gol tersebut lebih baik daripada jika itu adalah seseorang yang benar-benar baru dan belum pernah terdengar. Jadi, saya sangat bangga dia bisa mengalaminya juga."

"Bersama Ian Darke adalah berkah karena dia sangat baik. Sangat menyenangkan bekerja dengannya. Saya telah menjadi penggemar berat karyanya selamanya!"

Mirip dengan kompatriotnya, Jozy Altidore, Donovan tetap menjadi pendukung skuad asuhan Gregg Berhalter.

Menjadi penyiar telah membantunya tetap terhubung dengan tim, bahkan dengan tugas manajemennya.

Donovan memiliki waktu sebagai wajah sepakbola Amerika Serikat. Dan dia menyukai peran itu.

Tapi sekarang dia bersemangat untuk menonton pemain lain - mungkin Christian Pulisic, Gio Reyna atau Tyler Adams - yang menjadi sorotan di Qatar.