20230723_Cristiano_Ronaldo(C)Al Nassr JAPAN TOUR 2023

Mengapa Cristiano Ronaldo Tidak Memiliki Tato?

Seni merajah tubuh atau yang dikenal dengan tato banyak digemari oleh orang-orang, tak terkecuali pesepakbola.

Bintang dunia macam Zlatan Ibrahimovic sampai Lionel Messi memiliki karya seni tersebut, namun Cristiano Ronaldo merupakan pengecualian.

Selama ini, sosok asal Portugal itu memang tidak suka menato tubuhnya karena sebuah alasan mulia. Dan Goal coba membahasnya di sini!

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Mengapa Cristiano Ronaldo Tidak Bertato?

Cristiano Ronaldo - JuventusGetty Images

Mengutip dari Eurosport, Ronaldo pada 2015 lalu mengatakan: "Kita semua dapat membuat perbedaan dengan mendonorkan darah. Setiap donasi dapat bermanfaat bagi tiga orang dalam situasi darurat dan untuk perawatan medis jangka panjang.

"Itulah mengapa saya antusias akan pentingnya donor darah dan untuk mendorong orang-orang di seluruh dunia agar menjadi donor darah seumur hidup dan membantu menyelamatkan nyawa."

Dalam wawancara lain bersama laman Italia Diretta, Ronaldo menambahkan: “Saya tidak memiliki tato sehingga saya bisa mendonorkan darah saya lebih sering.”

Kapan Ronaldo Mulai Berdonor Darah?

Ronaldo pertama kali memutuskan untuk mendonorkan darahnya ketika putra rekan setimnya asal Portugal, Carlos Martins, menderita sakit leukemia pada 2011.

Anak berusia tiga tahun itu didiagnosis dengan jenis penyakit darah yang sangat langka.

Selain itu, pemain kelahiran Madeira ini juga tercatat sebagai pendonor sumsum tulang. "Saya melakukannya bertahun-tahun yang lalu dan jika saya harus melakukannya lagi, saya akan melakukannya, karena ini adalah penyakit yang sangat serius bagi banyak anak dan kami perlu membantu mereka.

"Ini adalah proses yang sederhana dan kemudian Anda merasa bahagia karena Anda tahu, Anda membantu orang lain," katanya.

Bolehkah Orang Bertato Mendonorkan Darah?

Meski tidak ada larangan, mereka yang memiliki tato hanya bisa melakukannya empat bulan setelah menerima tinta baru, menurut Palang Merah.

Itu semua dimaksudkan karena adanya risiko infeksi, dan aturan yang sama berlaku untuk tindik atau riasan permanen.

 

Iklan