Gianluigi Buffon - ParmaGetty Images

Mengapa Kiper Punya Karier Paling Lama Di Sepakbola?

Banyak orang menyebut hidup baru dimulai di usia 40 dan anggapan tersebut masuk akal, karena itu merupakan usia emas dalam karier seseorang.


Meski begitu terdapat beberapa pengecualian jika mereka berkecimpung di dunia yang mengandalkan fisik, salah satunya adalah sepakbola.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Di olahraga satu ini, kebanyakan pemain mulai memikirkan masa depan dan menerka-nerka waktu gantung sepatu setelah memasuki usia 30.

Sudah banyak contoh pesepakbola hebat yang pensiun di usia kepala tiga dan sedikit sekali yang bisa bermain hingga mencapai usia empat dekade.

Jika ada yang bisa berkarier hingga usia 40, mereka kebanyakan berposisi sebagai penjaga gawang. Ada contoh nyata di sini, sebut saja Gianluigi Buffon yang kini masih di Parma, sedangkan Edwin van der Sar, Brad Friedel dan Jens Lehmann merupakan contoh lain di masa lalu.

Mengapa Kiper Punya Karier Paling Lama Di Sepakbola?

Gianluigi Buffon ParmaDok. Twitter/@ParmaCalcio_en

Salah satu faktor yang memihak kiper adalah mereka tidak dituntut untuk berlari cepat asalkan masih bisa menghasilkan penyelamatan di bawah mistar.

Kita jarang melihat kiper mengeluarkan kecepatan larinya lantaran mereka lebih sering menghabiskan waktu di areanya sendiri untuk meminimalisir serangan lawan.

Beda halnya dengan pemain yang berposisi di area penyerangan, yang menjadi lamban seiring bertambahnya usia, banyak dari mereka yang perlahan turun semakin ke belakang untuk menjadi gelandang dan jika sudah tidak sanggup mengimbangi, pasti memilih pensiun.

Untuk penjaga gawang, semakin senior dia maka pengalamannya dalam membaca permainan akan lebih banyak dan itu juga dapat membantunya di atas lapangan.

Itu bukan berarti penjaga gawang muda tidak ada gunanya. Buktinya adalah Iker Casillas berhasil mengamankan clean sheet di final Liga Champions ketika usianya masih 19 tahun, bahkan di awal kariernya ia sudah menunjukkan kematangan dalam bermain yang membuatnya jadi andalan Real Madrid selama bertahun-tahun.

Bukan Fenomena Baru

Dino Zoff

Adapun penjaga gawang veteran yang bermain di level tertinggi sudah ada sejak dulu. Mereka bahkan bisa menjadi formula sukses bagi suatu tim.



Dino Zoff berusia 40 ketika ia menjuarai Piala Dunia bersama Italia pada 1982, Van der Sar mengawal gawang Manchester United di usia yang hampir sama dan mengantar mereka meraih gelar serta masih banyak lagi.

Di 2022 ini, kiper veteran ada banyak yang berkompetisi di kompetisi teratas untuk liganya masing-masing, contohnya Artur Boruc (41) yang bermain untuk Legia Warszawa, Nicolas Penneteau (40) di Reims, Gianluca Pegolo (40) di Sassuolo, Willy Caballero (40) di Southampton, Diego Lopez (40) di Espanyol, hingga I Made Wirawan (40) di Persib Bandung.

Iklan