Memiliki klub yang meminjam nama suatu kota merupakan hal yang biasa di sepakbola dan hal semacam itu lumrah terjadi.
Contoh nyata dari itu adalah Manchester yang diwakili oleh United dan City, sedangkan AC Milan dan Inter menjadi wakil dari Milan.
Di Jerman, Spanyol, Prancis dan Belanda juga didapati klub yang meminjam nama kota sebagai identitas, sebagaimana Indonesia juga tidak ketinggalan.
Meski begitu, London justru menjadi anomali karena tidak ada yang berani mengklaimnya untuk dijadikan nama klub.
Mengapa begitu? Goal coba jelaskan di sini!
Alasan Tak Ada Klub Dengan Nama London
Pertama-tama, London itu sangatlah luas dengan mencakup area sebesar 1.572km persegi. Ukurannya dua kali lebih besar ketimbang Manchester dan 15 kali lipat dibandingkan Liverpool.
Dengan banyaknya klub yang bermain di kasta teratas, akan menjadi tidak adil bagi warga London jika satu klub menyandang nama mereka dan mewakili mereka.
Getty ImagesKlub di London biasanya memiliki basisnya sendiri di kota itu.
Misalnya, Arsenal & Tottenham Hotspur mewakili London Utara hingga Chelsea dan Fulham merepresentasikan London Barat.
Jika kita berasumsi Chelsea mengubah namanya menjadi London FC, maka itu akan sulit dicerna oleh warga yang tinggal di London Utara bahwa ada klub dari London Barat yang menggunakan London atas nama mereka.
Di sini London haruslah mewakili seluruh London dan bukan hanya London Barat atau London Utara.
Persebaran Klub
Sebagai ibu kota negara, London merupakan salah satu tempat di mana Anda bisa menyaksikan sepakbola Inggris dari berbagai level piramida.
Dari Liga Primer yang merupakan kasta teratas sampai kompetisi Liga Nasional Selatan yang berstatus kasta keenam bisa dijumpai di sini.
Sementara di musim Liga Primer 2022/23, London diwakili oleh tujuh klub; mereka adalah Arsenal, Brentford, Chelsea, Crystal Palace, Fulham, Tottenham Hotspur dan West Ham United.
Getty/GOAL