Abdullah Abu Zema - Pelatih Yordania U-23AFC

Pelatih Yordania U-23: Tak Ada Pilihan, Harus Menang Lawan Timnas Indonesia U-23

Ambisi Yordania U-23 untuk lolos ke perempat-final Piala Asia U-23 2024 menjadi berat setelah menelan kekalahan menyesakkan dengan skor 2-1 dari tuan rumah Qatar di Stadion Jassim Bin Hamad, Jumat (19/4) dini hari WIB, pada matchday kedua Grup A.

Qatar sempat memimpin terlebih dulu melalui gol Abdullah Yazidi pada menit ke-40. Namun tendangan penalti Aref Al Haj sempat menyamakan kedudukan di menit ke-52. Hanya saja, sundulan Mohammad Al Mannai beberapa detik menjelang laga berakhir membuat Yordania menelan kekalahan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Hasil itu membuat Qatar menjadi tim pertama yang berhasil lolos ke perempat-final setelah mengumpulkan enam poin. Sedangkan Yordania berada di peringkat ketiga dengan satu poin.

Yordania menyisakan satu pertandingan melawan timnas Indonesia U-23, Minggu (21/4) malam WIB. Kemenangan menjadi satu-satunya cara untuk merebut tiket ke perempat-final.

Pelatih Abdullah Abu Zema menegaskan, peluang tim besutannya untuk lolos ke perempat-final masih terbuka, meski lawan yang dihadapi mampu membuat hasil mengejutkan dengan mengalahkan Australia 1-0.

“Yordania masih menjadi salah satu tim yang mempunyai peluang untuk lolos [ke perempat-final]. Kami belum mengucapkan salam perpisahan ke turnamen ini. Kami tidak ada pilihan lain kecuali meraih kemenangan atas Indonesia,” tegas Abu Zema.

Abu Zema memberikan apresiasi kepada pemainnya yang telah bekerja keras mengimbangi permainan Qatar, meski harus kecolongan di detik akhir. Sejumlah perbaikan harus dilakukan sebelum bentrok melawan timnas U-23.

Berkaca dari duel melawan Australia dan Qatar, Abu Zema menilai penyelesaian akhir menjadi pekerjaan besar bagi jajaran pelatih. Ia berharap kelemahan tersebut tidak terlihat lagi di pertandingan terakhir.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain atas kerja keras mereka sepanjang pertandingan ini. Kami sudah melakukan semuanya, tetapi hanya mencetak satu gol,” ujar Abu Zema.

“Penyelesaian akhir yang tidak bagus menjadi alasan utama kami kalah dari Qatar. Siapa pun tim yang tidak bisa memaksimalkan peluang dan mencetak gol, tentunya akan menjadi tim yang kalah.”

Iklan