Manchester United dipandang sebagai pesaing gelar Liga Primer Inggris pada periode ini tahun lalu, dan nyaris memangkas jarak dengan pemuncak klasemen sementara saat itu - Arsenal - menjadi enam poin saat bertandang ke markas Crystal Palace.
Gol Bruno Fernandes di babak pertama tampak menjadi pembeda antara kedua tim, hingga Casemiro melakukan pelanggaran terhadap Wilfried Zaha.
Michael Olise mengambil tanggung jawab tendangan bebas sekitar 25 meter tersebut, dan kemudian melepaskan tembakan yang tidak bisa diantisipasi oleh David De Gea.
Rekan-rekan setimnya langsung memberinya selamat dengan heboh, karena memang gol yang luar biasa di momen krusial, tetapi Olise terlihat biasa saja dan kemudian melangkah santai ke garis tengah seolah itu adalah hal yang sudah biasa ia lakukan.
Fans yang menyaksikan hal tersebut, terkejut dengan kematangan emosi pemain muda itu. Tetapi bagi yang mengenalnya, itu adalah Olise seperti biasa.
"Kami rasa dia kadang sedikit aneh karena ketika dia mencetak gol, dia terkadang tidak melakukan selebrasi," ujar Michael Morrison kepada The Athletic di 2021. "Kami seperti 'Mike, Anda baru saja mencetak gol penting dan jalan kembali begitu saja?'. Apa yang dia lakukan? Suatu saat dia bermain dengan manajer di gim, dia menang, dan dia berteriak dan selebrasi, tetapi pada akhir pekan, dia mencetak gol di depan fans dan hanya berdiri. Kami tidak benar-benar mengerti. Dia tidak pernah memberi kami jawaban, tetapi dia memang berbeda; pemain spesial."
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)