world cup group fGetty/GOAL

Permutasi Grup F Piala Dunia 2022, Bisakah Belgia Lolos Ke Fase Gugur?

Sebelum turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar dimulai, Grup F disebut-sebut sebagai salah satu grup yang lebih mudah diprediksi. Belgia dan Kroasia diyakini akan sama-sama melaju ke babak 16 besar, namun mereka akan saling bentrok di matchday ketiga untuk memperebutkan tiket.

Tidak sedikit pengamat yang menjadikan Belgia sebagai salah satu favorit untuk mengangkat trofi di Qatar pada musim dingin ini, namun tertatih-tatih menyusul kekalahan 2-0 yang mengejutkan dari Maroko.

Belgia tampak berantakan. Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne menyatakan bahwa negaranya tidak bisa memenangkan Piala Dunia karena skuad kini "terlalu tua". Jan Vertonghen kemudian membalas komentar tersebut dengan menyatakan bahwa lini depan juga terlalu tua sehingga membuat tim tampak berbeda. Sang bek kemudian menyesali pernyataannya karena memuncul isu ada friksi di dalam tim Eropa itu.

Dalam pertandingan pembuka lawan Kanada, Belgia perlu berterima kasih kepada Thibaut Courtois yang tampil heroik karena menjaga clean sheet dan menggagalkan penalti Alphonso Davies. Tim akhirnya mencuri kemenangan 1-0.

Tapi, tidak akan ada keberuntungan seperti itu di pertandingan lawan Maroko. Atlas Lions mengejutkan lawan mereka yang lebih terkenal. Dua gol babak kedua dari Romain Saiss – dibantu oleh kesalahan yang tidak biasa dari Courtois – diikuti oleh Zakaria Aboukhlal, memberi tim Afrika Utara itu kemenangan yang memang pantas didapatkan. Sekarang mereka berada di ambang kualifikasi dari babak grup untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Dengan demikian, Kroasia, Maroko, dan Belgia masih berpeluang lolos, tapi bagaimana hitung-hitungannya? GOAL mengulasnya untuk Anda di bawah ini...

Artikel dilanjutkan di bawah ini