Lionel Messi berdiri di ambang keabadian. Pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu berjarak 90 menit dan akhirnya mendapatkan Piala Dunia, sebuah trofi yang seharusnya menegaskan statusnya sebagai pesepakbola terhebat yang pernah memainkan permainan ini (bagi kebanyakan orang).
Tentu saja, memenangkan final Piala Dunia tidak pernah mudah, dan tak ada kepastian bahwa Messi akan mengangkat hadiah terbesar di dunia sepakbola mengingat kekuatan Prancis yang dihadapi Argentina.
Apa yang kita tahu adalah final akan menjadi penampilan terakhir Messi di Piala Dunia, dengan bintang Paris Saint-Germain telah mengkonfirmasi bahwa tidak berharap untuk bermain di edisi 2026, di mana akan merayakan kemenangannya pada ulang tahun ke-39.
Maka, pikiran akan segera beralih ke masa depan Albiceleste, dan bagaimana menantang untuk meraih lebih banyak trofi tanpa 'jimat' mereka.
Generasi baru perlu bangkit, dan salah satu yang diharapkan adalah Valentin Carboni, yang telah merasakan pengalaman berlatih bersama Messi di tim nasional.
Saat ini berada di pinggiran tim utama Inter, Carboni telah dibicarakan sebagai talenta potensial selama beberapa tahun di San Siro, dan harapannya adalah bahwa akan menjadi nama rumah tangga pada saat Argentina selanjutnya mengumumkan skuad Piala Dunia.
Tapi apa yang membuat anak berusia 17 tahun itu begitu istimewa? Biarkan NXGN menjelaskan...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)