Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) telah menghubungi Manchester United dan meminta observasi soal dua emoji gorila yang dilontarkan oleh Alejandro Garnacho dalam menanggapi postingan di X, yang menampilkan foto Andre Onana dan rekan satu timnya merayakan penyelamatan penalti sang kiper melawan FC Copenhagen.
Garnacho disarankan untuk mengedit postingan tersebut karena dapat dikonotasikan rasial. Dia menghapus emoji itu dan kemudian menghapus postingan yang ia buat seluruhnya meski telah discreenshot oleh pengguna media sosial dan diposting di Reddit.
Postingan itu dapat membuat Garnacho terkena skorsing berdasarkan putusan FA sebelumnya berkaitan dengan unggahan rasial yang sensitif.
Pada 2020, striker United saat itu, Edinson Cavani, diskors selama tiga pertandingan karena menulis 'Gracias Negrito' kepada seorang teman di Instagram yang memberi selamat kepadanya karena mencetak gol. Istilah 'Negrito' terkadang digunakan sebagai sapaan penuh kasih sayang di Uruguay, namun itu dianggap melanggar pedoman FA karena sensitif terhadap ras.
Pada 2019, gelandang Manchester City Bernardo Silva dilarang bermain satu pertandingan dan didenda £50.000 ($60.000) oleh FA karena postingan sensitif rasial tentang rekan setimnya saat itu Benjamin Mendy. Silva men-tweet foto Mendy saat masih kecil bersama dengan gambar lama dari perusahaan Spanyol 'Conguitos' yang bernuansa rasis.
