- Conte tidak bahagia di Tottenham
- Kontraknya berakhir pada bulan Juni
- Di Marzio beri kode kepergian sang manajer
APA YANG TERJADI? Spurs hanya mencatatkan satu kemenangan dalam lima pertandingan sejak Piala Dunia 2022, dengan wawancara Conte baru-baru ini membuat situasinya di klub memanas sampai-sampai ahli taktik asal Italia tersebut berulang kali diperdebatkan untuk pindah dari klub. Kontraknya saat ini akan berakhir Juni nanti dan jurnalis Italia sekaligus spesalis transfer Gianluca Di Marzio mengungkapkan bahwa Conte tidak akan bertahan di London.
APA YANG DIKATAKAN: "Berita yang dapat saya sampaikan dengan pasti kepada Anda adalah bahwa Antonio Conte akan meninggalkan Tottenham pada akhir musim," ucap Di Marzio dalam acara L'Originale-nya. "Tidak ada percikan api, kontraknya akan habis dan klub belum meminta perpanjangan darinya. Klub tidak menyukai gayanya yang sering mengolok-olok. Conte ingin pemain menang, sementara klub lebih memilih untuk bisnis, perasaan dengan klub juga belum 'klik'. Keluarganya, antara lain, juga masih tinggal di Italia."
GAMBARAN UMUM: Dengan kepergian Conte yang tampaknya sudah dekat meski baru ditunjuk untuk menukangi The Lilywhites pada November 2021, Tottenham bisa saja berburu manajer kelima mereka dalam tiga setengah tahun, setelah Jose Mourinho menjadi penerus Mauricio Pochettino pada November 2019. Mantan bos Chelsea Thomas Tuchel adalah salah satu nama yang dikaitkan dengan posisi ini, meskipun pria asal Jerman tersebut juga dikabarkan bisa menukangi klub besar Spanyol.
DALAM FOTO:
Pertandingan Berikut
Getty Images
Getty Images.jpg?format=pjpg&auto=webp&width=3840&quality=60)
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK CONTE? Saat ini, tugas utama Conte adalah menjaga harapan empat besar bagi Spurs tetap hidup. The Lilywhites, duduk di urutan kelimia dengan selisih enam poin dari penghuni urutan empat, Manchester United dan terdekat, Harry Kane dkk akan bertandang ke markas Fulham pada lanjutan Liga Primer, Selasa (24/1) dini hari WIB.