Kapten, bintang utama, pemimpin, legenda.
Di antara 22 pesepakbola yang akan mengawali laga semi-final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Kroasia, tak terhindarkan kalau sorotan utama bakal tertuju pada Lionel Messi dan Luka Modric.
Sama-sama sudah masuk kategori veteran, kedua ikon membuktikan usia bukan pembatas bagi mereka untuk tetap jadi inspirator di lapangan hijau.
Messi yang berumur 35 selalu main penuh dalam lima partai Argentina sejauh ini di Qatar, termasuk dalam bentrokan dramatis yang menguras energi melawan Belanda di delapan besar, mengepak empat gol plus dua buah assist.
Sementara, si gaek 37 tahun Modric membuktikan ketahanannya dengan merumput 99 menit kontra Jepang di 16 besar dan 120 menit versus Brasil di perempat-final, dua laga yang berakhir dengan kemenangan adu penalti untuk Kroasia.
Catatan rekor akan mengiringi langkah Leo dan Luka saat mereka memasuki duel di Lusail Iconic Stadium, Rabu (14/12) dini hari WIB.
Bila berlaga pada pertandingan nanti, Messi bakal menyamai rekor Lothar Matthaus sebagai kolektor penampilan terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 25 cap.
Dan setelah sejajar dengan Gabriel Batistuta sebagai topskor Tim Tango di turnamen dengan total sepuluh gol, sang striker Paris Saint-Germain hanya berjarak sebiji saja dari rekor delapan assist Diego Maradona di Piala Dunia.
Getty ImagesGetty ImagesModric sendiri kini sudah menyandang status penampil terbanyak untuk Kroasia (17) di Piala Dunia sekaligus pemegang rekor cap terbanyak negaranya di turnamen mayor (30).
Turun sejak menit pertama dalam lima pertandingan Hrvatska sejauh ini, gelandang Real Madrid itu berpeluang menjadi pemain keempat dalam sejarah yang tampil sebagai starter dalam enam laga Piala Dunia pada usia lebih dari 37 tahun.
Modric akan mengikuti jejak bek Brasil Nilton Santos pada 1962, kiper Italia Dino Zoff pada 1982, serta penjaga gawang Inggris Peter Shilton pada 1990.
Sebagaimana Messi dan Modric yang tidak kenal batas usia, Anda juga dapat menikmati layanan internet tanpa batas kuota dan nonton streaming pertandingan sepakbola sepuasnya dengan First Media.
Namun, lebih dari rekor-rekor, tentu yang paling diinginkan kedua legenda besar ini adalah meraih kemenangan yang akan membawa mereka dan tim selangkah lebih dekat menuju pencapaian terbesar sepakbola: juara Piala Dunia 2022!
Siapa bakal berjaya di Lusail?