Minum-minuman beralkohol saat menyaksikan pertandingan adalah hal yang umum bagi suporter, entah itu di sofa maupun di depan TV bersama teman-teman, atau dari gelas plastik di luar lapangan. Ini adalah kombinasi yang telah menjadi kebiasaan bagi pecinta bola.
Ritual itu, tentu saja, direplikasi di seluruh Eropa, Amerika, dan seluruh dunia. Fitur menonjol dari perjalanan Inggris ke semi-final Piala Dunia 2018 lalu, misalnya, adalah perayaan viral yang terekam setiap kali mereka mencetak gol. Lebih khusus lagi, gambar beberapa ratus gelas minuman diterbangkan ke udara saat setiap gol dirayakan.
Adapun Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar, sebuah negara Islam di Timur Tengah. Konsumsi alkohol dilarang dalam Islam dan itu tidak sejalan dengan kebijakan negara tuan rumah itu sendiri.
Dengan demikian, bagi suporter yang hendak pergi menonton, terutama yang dalam kelompok besar, harus mengubah perilaku mereka di negara Teluk ini.
Di sini GOAL melihat batasan seperti apa yang diterapkan bagi para suporter terkait konsumsi alkohol di Qatar 2022.
Bolehkah Minum Alkohol Di Qatar?
Ya, Anda boleh minum alkohol di Qatar jika Anda berusia 21 tahun ke atas. Namun, aturan negara menyangkut bir, anggur, minuman beralkohol, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan itu diatur sangat ketat.
Bagaimana Aturan Resminya?
Minum alkohol atau mabuk di depan umum merupakan pelanggaran di Qatar. Sesuai saran perjalanan Pemerintah Inggris untuk Qatar, "minum di tempat umum dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga enam bulan dan/atau denda hingga QAR3.000 (sekitar Rp12,9 juta)."
Alkohol hanya tersedia untuk dibeli di restoran dan bar hotel berlisensi, sementara ada sistem izin untuk ekspatriat yang tinggal di Qatar. Anda tidak boleh membawa alkohol di depan umum, kecuali saat mendapatkannya pada hari pengambilan.
Sebagaimana dicatat, usia minum legal di Qatar adalah 21 tahun dan perusahaan yang menyajikan alkohol akan meminta ID foto resmi.
Meskipun Anda tidak diperbolehkan mabuk di depan umum di Qatar, kemungkinan akan ada sedikit pelonggaran aturan seiring digelarnya Piala Dunia. Namun, jika para suporter ikut serta dalam aksi yang melibatkan kembang api atau suar, berkelahi, atau terlibat dalam aktivitas lain yang dianggap anti-sosial, mereka dapat dikenai denda atau bahkan dideportasi dari Qatar.
GettyAkankah Alkohol Dijual Di Stadion?
Alkohol tidak akan dijual di stadion Qatar pada Piala Dunia. Awalnya, bir diperbolehkan untuk dijual dan tersedia bagi para suporter tiga jam sebelum dan satu jam setelah kick-off, tetapi tidak tersedia selama pertandingan.
Namun, pada 18 November, FIFA mengonfirmasi bahwa keputusan telah dibuat untuk melarang penjualan alkohol di sekeliling stadion. Sebagai gantinya, bir non-alkohol dan minuman ringan akan tersedia untuk dibeli.
"Menyusul diskusi antara otoritas negara tuan rumah dan FIFA, keputusan telah dibuat untuk memfokuskan penjualan minuman beralkohol pada FIFA Fan Festival, tujuan penggemar lainnya dan tempat berlisensi, menghapus titik penjualan bir dari perimeter stadion Piala Dunia FIFA 2022 Qatar," demikian bunyi pernyataan resmi dari induk sepakbola dunia itu.
"Tidak ada dampak penjualan [sponsor minuman] Bud Zero [non-alkohol], yang akan tetap tersedia di semua stadion Piala Dunia Qatar.
"Otoritas negara tuan rumah dan FIFA akan terus memastikan bahwa stadion dan area sekitarnya memberikan pengalaman yang menyenangkan, terhormat, dan menggembirakan bagi semua suporter.
"Penyelenggara turnamen menghargai pengertian AB InBev dan dukungan terus-menerus terhadap komitmen bersama kami untuk melayani semua orang selama Piala Dunia FIFA Qatar 2022."
Di Mana Lagi Suporter Diperbolehkan Untuk Minum??
Alkohol hanya akan dijual di zona suporter, seperti FIFA Fan Festival berkapasitas 40.000, yang berlangsung di Taman Al Bidda, di pusat Doha. Akan ada batasan jam bagi suporter untuk bisa minum. Disebut para suporter harus menunggu hingga pukul 18:30 waktu setempat untuk minum alkohol di zona yang disediakan.
Mitra resmi Piala Dunia Budweiser dan Coca-Cola akan menyediakan produk mereka. Zona penggemar ini akan menjadi area yang toleran terhadap alkohol, namun suporter disarankan untuk tidak meminum minuman tersebut di area lain yang tidak ditentukan.
GettyTepat di luar Doha, Festival Musik Elektronik Arcadia, akan menyajikan bir selama 19 jam sehari antara pukul 10:00 dan 05:00.
Selama Piala Dunia Antarklub 2019, yang berlangsung di Doha dan dimenangkan oleh Liverpool, para suporter dapat mengonsumsi alkohol di sebuah lokasi di luar kota.
Tentu saja, selain dari tempat-tempat ini, bar dan restoran hotel berlisensi akan menjadi satu-satunya alternatif standar.
Berapa Harga Minuman Beralkohol Di Qatar?
Tidak hanya sulit bagi suporter untuk menemukan tempat minum, harganya juga relatif mahal dan mererka harus bersiap untuk itu.
Budweiser mengungkapkan bahwa harga secangkir bir 500ml adalah £11,60, sedangkan harga bir dan anggur dapat berkisar dari £12 hingga £15 di hotel.
Apa Kata Penyelenggara Piala Dunia?
Nasser Al Khater, CEO Piala Dunia FIFA Qatar 2022, mengatakan: "Meskipun alkohol akan tersedia bagi mereka yang ingin minum di area yang ditentukan, itu tidak akan tersedia secara terbuka di jalanan.
"Yang kami minta adalah agar orang-orang, ketika mereka berkunjung, tetap berada di area yang ditentukan ini.
“Kami sangat senang menyambut dunia ke Qatar dan Timur Tengah dan dunia Arab. Bagi banyak orang, ini akan menjadi kesempatan pertama mereka untuk melihat dan menjelajahi wilayah tersebut.
"Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup dan kami bertekad untuk memaksimalkannya."