Borneo FC mulai bergerak dalam mencari pemain muda jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 musim ini. Pesut Etam, menyeleksi tiga nama yakni Pualam Bahari, Alvin Derro, dan Muhammad Ilham.
Ketiga pemain tersebut berposisi berbeda, Pualam kiper, lalu Alvin bek sayap, dan Ilham bek tengah. Mereka juga sudah ambil bagian pada latihan perdana Borneo FC, kemarin (24/8).
Adanya regulasi pemain U-20 di Liga 1 membuat Borneo FC akan menambah amunisi mudanya untuk memperkuat. Kemampuan ketiga pemain tersebut bakal dilihat selama sepekan ke depan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB), mewajibkan memasukkan dua nama U-20 dalam daftar susunan pemain (DSP), di setiap laga. Akan tetapi, tidak wajib untuk menunrunkan kedua pemain tersebut.
"Betul ketiga pemain tersebut sedang kita pantau secara fisik dan permainannya. Mereka rencana akan dipersiapakan untuk regulasi pemain U-20 di Liga nanti," kata asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin dikutip laman resmi klub.
Pertandingan Berikut
Mario Gomez dipercaya kembali menukangi Borneo FC, menggantikan Edson Tavares. Kehadiran sosok Argentina tersebut membuat Diego Michiels, selaku kapten tim gembira.
"Saya senang abah kembali ke Borneo FC karena sama pelatih Gomez enak kerja. Baik karakter orang dan cara melatihnya cocok dengan Borneo FC menurut saya," ucap Diego.
"Harapan saya untuk pelatih semoga dia bisa lama di Borneo FC, semoga dia nyaman di kota Samarinda juga.
Semoga kita bisa jadi lebih baik lagi dengan dipegang coach Gomez," Diego menambahkan.
Dijadwalkan Liga 1 kembali diputar pada 1 Oktober mendatang. Kepastian ini didapatkan setelah PT LIB mengeluarkan surat bernomor 244/LIB-COR/VII/2020, yang dikirimkan ke seluruh klub beberapa waktu lalu.
Saat Liga 1 dilanjutkan, Borneo FC tak bisa menggunakan Stadion Segiri, Samarinda. Penyebabnya karena PT LIB dan PSSI memutuskan seluruh pertandingan dilangsungkan di Pulau Jawa.
Klub yang bukan berasal dari Pulau Jawa ditempatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta serta sekitarnya. Borneo FC pun memilih Stadion Maguwoharjo, untuk menjamu lawan yang dihadapi.