Borussia Dortmund bakal melakukan kunjungan ke Indonesia dalam rangka tur Asia Tenggara pada 21 November hingga 1 Desember. Alih-alih meliburkan pemainnya karena Piala Dunia, Die Borussen lebih memilih untuk melakukan tur ke Singapura, Vietnam dan Indonesia.
Di Indonesia nanti, Dortmund bakal menggelar trofeo melawan dua klub asal tanah air, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Jadi, para pemain Dortmund yang tidak tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar bakal ikut ke dalam skuad untuk tur Asia Tenggara.
Hal tersebut disampaikan oleh managing director Dortmund Asia Pacific Suresh Letchmanan dalam jumpa persnya, Selasa (13/9) siang WIB.
"Senang bisa berada di sini dan dengan senang hati saya mengumumkan bahwa Borussia Dortmund akan datang ke Asia Tenggara di bulan November, dan di Indonesia akan bermain melawan Persib dan Persebaya," ucap Suresh.
"Jadi, sejak tahun 2015 Dortmund sangat ingin kembali menjalani tur Asia, tapi karena satu dan lain hal, salah satunya Covid-19, maka dari itu hal ini baru bisa dilakukan sekarang."
Direktur operasional Persebaya Candra Wahyudi pun menyambut baik kunjungan Dortmund ke Indonesia ini dan bangga karena bisa menghadapi salah satu klub besar Eropa.
"Ini adalah kesempatan besar bagi Persebaya untuk mendapatkan pengalaman menghadapi salah satu klub terbesar di Eropa. Saya berharap pertandingan ini akan memberikan dampak positif tidak hanya untuk Persebaya tetapi juga untuk sepakbola Indonesia secara umum," ucap Candra.
Sementara itu, Direktur PT PBB Teddy Tjahjono mengatakan: "Kami sangat senang bisa berpartisipasi di pertandingan trofeo ini, terutama untuk pertandingan melawan Borussia Dortmund, yang merupakan salah satu klub terbesar dan tersukses sepanjang sejarah Bundesliga."
"Melalui pertandingan ini tentunya seluruh pemain Persib akan mendapatkan banyak pengalaman, sehingga persiapan tim akan lebih baik dan lebih kompak untuk melanjutkan Liga 1 musim 2022/23."
Lebih lanjut, Suresh mengungkapkan alasan mengapa memilih Persib dan Persebaya sebagai lawan dalam kunjungan tur Asia mereka ke Indonesia, mengakui bahwa Die Borussen memiliki kesamaan dengan Maung Bandung dan Tim Bajul Ijo dalam hal pendukung.
"Kamu memiliki kesamaan dalam hal suporter dengan Persib dan Persebaya, di mana fans Dortmund selalu memadati stadion setiap kali memainkan laga kandang. Mulai dari koreonya, dedikasinya juga. Ini bukan hanya Persib dan Persebaya saja yang ingin belajar, tapi Dortmund juga ingin belajar bagaimana kultur di Indonesia."