OLEH ADHE MAKAYASA Ikuti di twitter
Cristiano Ronaldo mengaku bangga pernah menjadi bagian dari Manchester United, yang ia sebut sebagai tempat awal untuk mewujudkan mimpi-mimpinya sebagai pesepakbola.
Ronaldo bergabung dengan klub penghuni Old Trafford tersebut sebagai bocah 18 tahun dari Sporting Lisbon untuk nominal yang pada 2003 silam menyentuh angka £12 juta.
Dengan potensinya di usia yang masih sangat muda, Ronaldo mengaku ingin mengembangkan kariernya lebih jauh dan itu ia dapatkan di United arahan manajer Sir Alex Ferguson.
Dalam keterangannya kepada The Players’ Tribune, Ronaldo menyatakan: “Saya mulai berani untuk bermimpi lebih besar. Saya ingin bermain bagi tim nasional [Portugal] dan saya ingin bermain untuk Manchester, karena saya menyaksikan Liga Primer sepanjang waktu di televisi.
“Saya begitu takjub dengan tempo di sana dan nyanyian dari penonton. Atmosfernya membuat saya terkesan. Dan ketika saya menjadi pemain Manchester, itu adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya dan lebih membanggakan lagi buat keluarga saya.
Pertandingan berikutnya
“Awalnya, memenangkan trofi terasa sangat emosional buat saya. Saya ingat ketika pertama kali memenangkan Liga Champions bersama Manchester, itu adalah perasaan yang sangat luar biasa.”
Ronaldo hanya menghabiskan enam tahun di United sebelum akhirnya hengkang ke Real Madrid untuk rekor transfer dunia pada 2009. Ia ditebus raksasa Spanyol tersebut di angka €94 juta dan sekarang menjadi salah satu pemain terbaik dunia di samping Lionel Messi.
Ia melanjutkan: “Mimpi saya menjadi semakin besar [setelah sukses di United]. Itu adalah poin penting dari mimpi, bukan begitu? Saya selalu mengagumi Madrid, dan saya menginginkan tantangan baru.
“Saya ingin memenangkan trofi bersama Madrid dan memecahkan semua rekor dan menjadi legenda klub tersebut.”
Mengenai masa depannya, pria 32 tahun itu menambahkan: “Pada akhirnya, tentu saja – tujuan saya tetap sama seperti sebelumnya. Saya ingin terus memecahkan rekor di Madrid. Saya ingin meraih sebanyak mungkin trofi. Itu adalah naluri saya.”
