Tim satgas transformasi sepakbola Indonesia sudah memeriksa sejumlah stadion yang ada di Tanah Air. Hasilnya, ada delapan tempat yang disebut layak untuk menggelar pertandingan.
Enam dari delapan stadion tersebut merupakan tempat laga Piala Dunia U-20 2023. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Sementara dua stadion sisanya adalah Batakan (Balikpapan), dan Jatidiri (Semarang). Namun, jumlah tersebut bisa bertambah karena tim satgas transformasi sepakbola Indonesia belum selesai melakukan audit stadion.
Tujuan dari audit tersebut dilakukan untuk melihat kelayakan stadion di Indonesia. Nantinya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), melakukan renovasi stadion mana saja yang tidak layak pakai.
Hal ini merupakan buntut dari tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022. Insiden nahas tersebut menewaskan 135 orang dan ratusan lainnya mengalami luka berat serta ringan.
"Yang layak sekarang delapan stadion ya. Enam yang untuk Piala Dunia U-20 2023, dan dua lagi termasuk Batakan, terus Jatidiri," kata komisaris utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Juni Rachman.
Selain itu, Juni menyebut tim satgas transformasi sepakbola Indonesia juga mengaudit security officer. Maka dari itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan Liga 1 2022/23 kembali diputar.
Ada tiga opsi tanggal yang disiapkan PT LIB untuk menggelar pertandingan Liga 1. Mulai 18 November, 25 November, dan 2 Desember mendatang.
"Masalah jadwal pertandingan uji coba Liga 1, kami masih tunggu rekomendasinya. Kami tidak bisa menyampaikan masalah jadwal, tapi hasil rekomendasi akan disosialisasikan ke LIB kalau sudah pasti," ucapnya.