Peluang terakhir untuk mendapatkan tiket putaran final Piala Asia U-23 2022 di Uzbekistan tidak akan disia-siakan timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Australia U-23 pada pertandingan leg kedua Grup B di Dushanbe, Tajikistan.
Meski kalah 3-2 pada leg pertama saat menjadi tuan rumah, peluang Indonesia untuk tampil di putaran final masih cukup terbuka. Pasalnya, konfederasi sepakbola Asia (AFC) tidak menerapkan gol kandang dan tandang di leg kedua.
Tentunya Garuda Muda arahan Shin Tae-yong harus berjuang penuh untuk laga yang digelar Jumat (29/10) malam ini. Hanya dengan mengambil kemenangan tipis atas Australia, peluang masih terjaga, karena laga bisa dilanjutkan adu penalti.
Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas Indonesia U-19, memberi semangat dan melambungkan keyakinan untuk Pratama Arhan dan kolega. Menurutnya, Indonesia belum kalah dan sudah selayaknya laga nanti malam dipertaruhkan dengan maksimal.
"Kalah, selama kita belum mati, kita belum benar-benar KALAH. Tetap semangat, ANAK MUDA , berjuang lagi, melawan lagi, percaya diri, percaya teman, Insyaallah BISA," tulis Fakhri via Instagram pribadinya, yang diikuti foto skuad timnas U-23.
PSSIApa kabar Fakhri Husaini?
Fakhri Husaini sempat menukangi timnas Indonesia kelompok umur, dan kemudian dirinya memilih rehat dari sepakbola. Tak berlama-lama, Fakhri kembali ke lapangan hijau sebagai pelatih dari tim PON Aceh, yang menembus final PON Papua 2020, dan akhirnya jadi runner-up.
Banyak yang mengaitkan Fakhri dengan klub Liga 1 setelah masa kerjanya bersama PON Aceh rampung. Kebetulan, ada klub Liga 1 yang saat ini berstatus tidak memiliki pelatih kepala, yakni Persiraja Banda Aceh, dan Persik Kediri, yang memang karena hasil minor tim sejauh ini.
Persiraja sangat kuat dikaitkan dengan Fakhri setelah Hendri Susilo lengser dari jabatannya. Sementara Persik juga tidak punya pelatih karena Joko Susilo telah mundur, maka saat ini pelatih sementara diembang oleh Alfiat. Pihak klub, mengatakan bahwa pelatih baru akan tiba dalam waktu dekat.
Alvino Hanafi