Uruguay bertekad untuk membuktikan bahwa empat bintang di lambang jersey mereka sesuai dengan empat gelar juara Piala Dunia yang pernah mereka menangkan.
Puma, sponsor tim nasional Uruguay, pada Selasa (3/8), menyampaikan kepada Federasi Sepakbola Uruguay (AUF) bahwa FIFA mendesak mereka untuk menghapus dua dari empat bintang di atas logo Uruguay di jersey sebelum Piala Dunia 2022.
Desakan itu dibuat setelah Puma mempresentasikan desain kostum Uruguay kepada komisi FIFA, namun otoritas sepakbola dunia itu belum memberi tahu AUF.
Dua bintang mengacu pada medali emas Olimpiade yang dimenangkan Uruguay di Paris pada 1924 dan di Amsterdam empat tahun kemudian yang dianggap sebagai kejuaraan dunia pada saat itu.
Uruguay memenangkan Piala Dunia perdana yang mereka selenggarakan pada 1930 dan kembali mengangkat trofi 20 tahun kemudian ketika mereka mengejutkan Brasil dengan kemenangan 2-1 di Maracana.
Pertandingan Berikut
AUF mengatakan mereka terkejut bahwa FIFA sekarang mempertanyakan warisan prestasi mereka dan mengaskan bahwa status kedua bintang yang diminta untuk dihapus itu jelas adanya.
"FIFA selalu mengakui, bahkan secara publik, bahwa Uruguay memiliki empat Piala Dunia karena pada 1924 dan 1928 [turnamen Olimpiade sepakbola] diselenggarakan oleh FIFA dan pada 1930 ketika mereka memutuskan untuk menggelar turnamen secara independen," kata wakil presiden AUF, Gaston Tealdi.
AUF sedang mempersiapkan dokumen untuk membuktikan validitas kedua bintang tersebut.
"Ini adalah kesempatan untuk mengatur situasi dan jika ini harus menimbulkan pengakuan tegas, maka akan disambut dengan baik," tutup Teladi.