Yordania menjadi lawan kedua yang dihadapi timnas Indonesia dalam Grup A kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Minggu (12/6) dini hari WIB. Skuad Garuda punya catatan buruk menghadapi Al-Nashama.
Pertemuan terakhir antara kedua negara tersebut terjadi pada 11 Juni 2019. Ketika itu, timnas Indonesia melakoni FIFA Matchday kontra Yordania di Stadion King Abdullah II, Amman.
Bermodalkan kekuatan 21 pemain, timnas Indonesia terbang ke Yordania. Sederet nama beken seperti Andritany Ardhiyasa, Febri Hariyadi, dan Evan Dimas diboyong pelatih Simon McMenemy.
Pertandingan berikutnya
Duel kontra Yordania merupakan rangkaian persiapan timnas Indonesia, untuk tampil di kualifikasi Piala Dunia 2022. Para pemain penuh percaya diri melakoni pertandingan tersebut.
Dalam awal pertandingan dimulai timnas Indonesia mampu mengimbangi permainan terbuka yang diterapkan Yordania. Berbagai peluang yang didapat selalu mampu dipatahkan armada Simon McMenemy.
Terus mendapat tekanan gawang timnas Indonesia akhirnya bobol pada menit ke-22. Bahaa Faisal yang menerima umpan matang di dalam kotak penalti bisa memaksimalkannya menjadi gol dengan tendangan keras kaki kanan.
Timnas Indonesia berusaha keras untuk mengejar ketinggalan. Hanya saja, para pemain Yordania dengan mudah mengantisipasi setiap serangan yang dibangun.
Gawang timnas Indonesia kembali kebobolan pada menit ke-42. Ahmad Ersan yang mencetak gol dan kedudukan 2-0 bertahan hingga paruh pertama tuntas.
Selepas jeda, timnas Indonesia tancap gas dengan melancarkan serangan lewat sisi sayap. Lagi-lagi usaha yang dilakukan masih belum juga membuahkan hasil manis.
Keunggulan Yordania kembali bertambah pada menit ke-63. Kali ini giliran Yousef Al-Rawashdeh yang merobek jala gawang timnas Indonesia.
Pada menit ke-80 Yordania memperlebar kedudukan menjadi 4-0. Tendangan terukur Hamza Al-Dardour tak mampu dibendung kiper Andritany Ardhiyasa.
Upaya timnas Indonesia akhirnya mampu memperkecil ketinggalan pada menit ke-86 melalui penalti Alberto Goncalves. Di sisa waktu yang ada tidak ada lagi gol yang tercipta sehingga skor 4-1 menjadi penutup dalam laga tersebut.
Kekalahan tersebut melanjutkan tren buruk timnas Indonesia setiap kali bersua Yordania. Pada dua laga sebelumnya dikalahkan lima gol tanpa balas dan 1-0.
Kendati demikian, catatan negatif itu jangan sampai membuat timnas Indonesia ciut nyali melawan Yordania pada kualifikasi Piala Asia 2023. Marc Klok dan kawan-kawan harus tetap yakin bisa meraih kemenangan.
Terlebih, timnas Indonesia sudah membuktikan diri tidak bisa dipandang sebelah mata. Kuwait yang merupakan tuan rumah Grup A dan disebut bakal menang mudah malah dikalahkan dengan skor 2-1.
Kemenangan atas Yordania akan membuka peluang timnas Indonesia lebih besar melaju ke putaran final Piala Asia 2023. Shin Tae-yong pasti paham harus berbuat apa untuk meraih tiga poin di laga tersebut.