OLEH MUHAMAD RAIS ADNAN & FARABI FIRDAUSY
PSSI akhirnya mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah mendepak Indra Sjafri dari posisinya sebagai pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-19. Hal itu diumumkan sekretaris jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, dalam jumpa pers di kantor PSSI Pusat, Selasa (21/11) petang.
"PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama timnas U-19," kata Tisha.
Meski begitu, PSSI tetap akan menggunakan jasa eks pelatih Bali United itu. Namun dalam tugas yang berbeda, yakni di sektor pengembangan sepakbola. Kontrak Indra sendiri baru akan habis Desember 2017.
"Kami tetap akan bekerja sama dengan pelatih Indra di federasi untuk membangun sepakbola nasional. Ini merupakan tugas dan tantangan yang jauh lebih besar," tambahnya.
Didepaknya Indra tampaknya tak terlepas dari performa buruk yang ditampilkan tim Garuda Nusantara di Pra Piala Asia U-19 2018, beberapa waktu lalu. Pada ajang itu, Indonesia hanya mampu menang dua kali atas Brunei Darussalam (5-0) dan Timor Leste (5-0), dan menderita dua kali kalah dari Korea Selatan (4-0) dan Malaysia (4-1).
Imbasnya, Indonesia hanya finis di peringkat ketiga grup. Beruntung, Rachmat Irianto dan kawan-kawan tetap lolos ke putaran final tahun depan, lantaran Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Selain itu, target untuk menjuarai Piala AFF U-18 2017 juga gagal terwujud. Seperti diketahui, pada ajang itu, Indonesia hanya menempati peringkat ketiga.