Jakarta International Stadium (JIS)Getty Images

Semegah Camp Nou & San Siro, Jakarta International Stadium (JIS) Borong Tiga Rekor MURI

Jakarta International Stadium (JIS) memperoleh tiga rekor sekaligus dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada pekan ke-100 pembangunannya.

Serah terima penghargaan dilakukan secara virtual dalam sebuah webinar bertajuk "Satu Atap Satu Bangsa #StadionKita" pada Rabu (28/7) malam lalu.

Adapun ketiga rekor yang dianugerahkan kepada JIS adalah lifting struktur atap stadion dengan bobot terberat, yaitu 3900 ton, stadion pertama di Indonesia yang menggunakan sistem atap buka-tutup, serta stadion green building dengan sertifikasi platinum pertama.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“JIS menjadi stadion di Asia pertama yang mendapatkan sertifikasi [platinum] itu," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) alias Jakpro, Nadia Diposanjoyo.

Jakpro sendiri bertindak selaku project owner dan menjalin kerja sama operasi dengan beberapa perusahaan kontruksi, yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), PT Jaya Konstruksi (JAKON), dan PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk.

Mereka berkomitmen menuntaskan pembangunan stadion berstandar FIFA yang memiliki kapasitas 82 ribu penonton ini.

JIS rencananya akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2023 mendatang. Turnamen tersebut seyogianya mentas tahun ini, namun terpaksa ditunda karena pandemi COVID-19.

Yang membanggakan, JIS masuk ke dalam daftar sepuluh stadion termegah dunia menurut laporan media Inggris Daily Mail pada Februari silam.

JIS menempati urutan kesepuluh setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca.

Iklan