Allegri Juventus Serie AGetty

'Yang Tegas Dong, Diracun Atau Ditusuk?!' - Massimiliano Allegri Kecam Minus 10 Poin Juventus

  • Juventus dihukum minus 10 poin
  • Terlempar dari zona Liga Champions
  • Allegri uring-uringan, tapi janji bertahan

APA YANG TERJADI?

Juventus terancam finis di luar empat besar Serie A, gagal lolos ke Liga Champions Eropa pada prosesnya, setelah kembali dijatuhi hukuman pengurangan poin terkait manipulasi laporan keuangan.

Juve sebelumnya sukses mengajukan banding sehingga hukuman pengurangan 15 poin mereka dicabut, tetapi lantas mendapat kabar mengejutkan sesaat sebelum tampil melawan Empoli pada Selasa (23/5) dini hari WIB – laga di mana mereka keok 4-1 – bahwa mereka akan mendapat hukuman pengurangan 10 poin.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Sang pelatih, Massimiliano Allegri, pun mengecam otoritas sepakbola Italia karena tak tegas dalam menangani situasi ini.

KATA MEREKA:

Allegri berbicara kepada DAZN ketika ditanya soal hukuman ini dan apakah ini akan memengaruhi masa depannya di Turin: "Pengecut jika saya meninggalkan Juventus di momen seperti ini. Saya kecewa [pada kekalahan] malam ini, tapi saya juga tak bisa mencela tim atas apa pun, karena kami terus-menerus mengejar berbagai situasi."

"Saya mau tekankan satu hal: Juventus peringkat dua di klasemen, kami mendapatkannya atas usaha di lapangan. Kami menerima segala hukuman, tetapi saya benar-benar berharap situasi ini kelar sekelar-kelarnya. Selama ini prosesnya cuma pelan-pelan saja, satu demi satu. Biarkan mereka putuskan maunya Juventus di mana, beri tahu kami dan selesaikan masalahnya."

"[Kalau seperti ini] namanya penghinaan terhadap orang-orang yang bekerja di sini, pemain, dan pelatih. Saya tak mendikte keputusan apa yang harus mereka ambil, saya cuma meminta agar mereka mengambil keputusan final dengan tegas. Luar biasa. Benar-benar luar biasa. Cukup ya cukup!"

SITUASINYA:

Juventus kini duduk di peringkat tujuh Serie A, terpaut lima poin dari AC Milan di tempat keempat, serta di luar zona Eropa, tetapi Allegri bertekad membantu Bianconeri bangkit dan memberikan respons positif terhadap pihak-pihak yang ingin menjatuhkan mereka. Ia menambahkan: "Juventus selalu bangkit, kami harus berkepala dingin."

"Sekarang kami cuma bisa berharap bisa memulai musim depan dengan mengetahui situasi kami akan seperti apa. Saya tak tahu bagaimana kami bisa berada di titik ini, karena saya mungkin terlihat kebal dari segalanya, tapi yang sebenarnya terjadi adalah saya tersiksa. Saya sih maunya mereka bilang ke kami dua bulan lalu: sebenarnya apa hukuman kami? Dan beri tahu kami apakah kami akan ditusuk atau diracun. Karena dengan demikian, setidaknya kami tahu."

DALAM FOTO:

Massimiliano Allegri Juventus 2022-23Getty

20230522 Juventus(C)Getty Images

SELANJUTNYA UNTUK JUVENTUS:

Si Nyonya Tua cuma memiliki dua laga tersisa di liga musim ini, kontra AC milan dan Udinese, dan nampaknya harus merevisi rencana bursa transfer musim panas karena terancam tak mendapatkan sepakbola kontinental sama sekali di 2023/24.

Iklan