Menurut Ilkay Gundogan, Manchester City belum layak dikategorikan sebagai tim besar kalau masih terus menunjukkan kelemahan karakter dalam laga penting di panggung Eropa.
Opini blak-blakan tersebut diutarakan sang gelandang setelah City menyerah 1-0 di kandang baru Tottenham Hotspur pada leg pertama perempat-final Liga Champions, Rabu (10/4) dini hari WIB, hasil yang mengancam ambisi quadruple mereka.
Gundogan merasa hasil pertandingan bisa berbeda apabila eksekusi penalti Sergio Aguero di menit ke-13 masuk, dan pemain Jerman ini tidak sungkan mengakui kegugupan masih menjadi momok skuat Pep Guardiola.
"Kami tidak cukup berani dalam pertandingan, ada banyak kesalahan simpel," tegas Gundogan kepada SportBild.
"Saya mendapati perasaan kami gugup dalam laga-laga penting Liga Champions. Kami selalu membuat keputusan-keputusan keliru."
Pertandingan berikutnya
"Dalam laga-laga tersebut, kami selalu ingin melakukan sesuatu yang spesial karena itu berarti: semi-final Liga Champions. [Tapi] terkadang, kurang bermakna lebih."
"Setelah kegagalan penalti datanglah terobosan itu. Pengalaman negatif seperti ini selalu membuat kami mundur terlalu jauh. Andai penalti itu masuk, kami akan mengobrak-abrik Tottenham. Seharusnya seperti itulah cara kami memetik hasil."
"Ini tidak boleh terjadi kepada tim besar. Itulah mengapa kami belum sampai ke arah sana."
City akan bertamu ke Crystal Palace pada laga lanjutan Liga Primer Inggris sebelum ganti menjamu Tottenham di Etihad dalam partai penentuan pekan depan.
Rido Alamsah/Goal Indonesia