OLEH DIMAS PANJI SETYADI
Kapten timnas Meksiko Rafael Marquez membanta tuduhan yang menyebut ia pernah terlibat dalam organisasi perdagangan narkoba dan berjanji akan membersihkan namanya dari segala tuduhan tersebut.
Pemain yang telah menjadi kapten Meksiko sejak 2002 atau sekitar 15 tahun lalu itu, berbicara di konferensi pers untuk memberikan penjelasan bahwa ia tidak bersalah dan tidak terlibat.
SIMAK JUGA: Terlibat Sindikat Perdagangan Narkoba, Eks Bintang Barcelona Ini Dihukum
"Saya ingin ada rasa hormat kepada keluarga saya terkait situasi ini. Sama seperti yang telah saya lakukan dalam menjaga karir saya sebagai seorang profesional, hari ini adalah laga tersulit bagi saya dan saya ingin melakukan klarifikasi tentang semua ini." ujar Marquez di konferensi pers yang berlangsung, Rabu (9/8).
Marquez, yang kini bermain untuk Atlas di Liga Meksiko, terancam hukuman karena dianggap mendukung suatu organisasi perdagangan narkoba yang dipimpin Raul Flores Hernandez.
Hukuman tersebut datang dari departemen keuangan Amerika Serikat, mereka memasukkan nama mantan bintang Barcelona dan AS Monaco bersama 22 orang lainnya yang dianggap terlibat dalam aktivitas penjualan narkoba dan pencucian uang.
Getty ImagesAkan tetapi, Marquez telah angkat bicara dan secara tegas membantah terlibat dengan aktivitas tersebut.
"Saya membantah adanya hubungan dalam bentuk apa pun dengan organisasi ini dan terhadap apa yang disebutkan dalam beberapa laporan," ujar bek berusia 38 tahun itu.
"Saya mengerti situasi hukum yang saya sedang saya hadapi dan saya akan segera mengambil langkah untuk mengungkapkan fakta bersama tim pengacara saya."
SIMAK JUGA: Rafael Marquez Pimpin Skuat Meksiko Di Piala Konfederasi 2017
Sejauh ini belum diketahui apakah kasus tersebut akan berdampak pada karir Marquez sebagai pesepakbola.
Marquez merupakan pemain yang terpandang di negaranya. Ia telah menjadi kapten Meksiko di empat edisi Piala Dunia, sejauh ini hanya dia pemain yang pernah tampil memimpin negaranya di empat kesempatan berbeda dalam turnamen bergengsi tersebut.