Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, coba mendinginkan suasana setelah keputusan kompetisi ditunda hingga tahun depan, berdasarkan pernyataan dari PSSI setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco).
Pada rapat Exco tersebut, diputuskan bahwa tidak ada lagi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 hingga 2020 berakhir. Kompetisi kemungkinan digelar pada awal tahun 2021, meski belum merinci apakah Januari, Februari atau Maret.
Klok yang semestinya musim ini menikmati musim perdana bersama Persija coba memahami situasi dan keputusan yang sudah diambil. Ia memberi pesan kepada seluruh pihak yang terlibat di sepakbola untuk semangat.
“Saya mengerti saat ini adalah momen yang sulit bagi kita semua. Hari-hati yang kita lalui selama pandemi ini tidak pernah sama lagi seperti saat-saat sebelumnya. Begitu pula dengan semua hal tentang sepakbola,” tulis Klok dalam pernyataan resmi yang ia unggah ke Instagram.
“Namun, saya yakin saat semua sudah siap semua akan kembali seperti yang biasa kita lakukan sebelumnya. Saat semuanya siap, kita bisa bersorak dengan lebih nyaman lagi bersama-sama," imbuhnya.
Pertandingan Berikut
Media Persija
Sudah beberapa bulan para pelaku sepakbola ditempatkan pada situasi yang tidak pasti soal kompetisi, hingga akhirnya ditetapkan bahwa 2020 harus mengucap selamat tinggal pada sepakbola.
Namun, Klok mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga semangat dan berpikir positif dengan keputusan yang telah dibuat. Klok yakin, keputusan yang diambil sejauh ini adalah yang terbaik berdasarkan situasi.
“Saya dan teman-teman pemain, para pelatih, dan semua pegiat sepakbola pastinya sangat merindukan sepakbola. Kami rindu bersorak, bernyanyi, dan merayakan gol bersama kalian," kata calon Warga Negara Indonesia itu.
"Saya juga yakin bahwa keputusan yang diambil telah mempertimbangkan banyak kemungkinan dan seluruh pihak pasti berusaha melakukan yang terbaik. Bagi kita, kini yang paling penting saat ini adalah harus terus menjaga semangat," tukas Klok.
Sebagaimana diketahui, kompetisi sepakbola Indonesia tak bisa dilanjutkan tahun ini karena izin kepolisian yang belum juga terbit. Kepolisian menilai pandemi virus corona di Indonesia belum terkendali, dan mereka mau fokus mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Desember nanti.