Pelatih Argentina Lionel Scaloni menyatakan tidak akan mudah mendapatkan pemain untuk menggantikan peran Lionel Messi di tim nasional pada masa mendatang, karena tekanannya akan sangat tinggi.
Messi sebelumnya sudah menyatakan tidak akan membela Argentina di Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Menurut Scaloni, ia tidak akan menyebutkan identitas sang pemain sekalipun sudah mempunyai gambaran siapa yang layak untuk menggantikan Messi.
Scaloni mengatakan, ia memilih menyimpan nama sang pemain untuk dirinya sendiri. Sebab, jika nama itu disebutkan, beban yang akan dipikul pemain bakal sangat berat.
“Tak ada seorang pun yang bisa menggantikan tempat Messi. Tapi ada beberapa pemain akan mempunyai gaya permainan yang hampir sama,” ungkap Scaloni dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman Ole.
“Kalian mau tahu siapa pemain itu? Saya tidak bisa sebutkan namanya. Sampai sekarang saya belum memberitahukannya kepada media Argentina. Saya belum bisa mengatakannya, karena kita akan memberikan beban 100 Kg batu kepada dirinya.”
Scaloni menambahkan, sampai saat ini ia masih menganggap Messi sebagai penggawa Argentina. Hanya saja, Scaloni tidak memastikan kapan La Pulga akan berhenti memperkuat Albiceleste.
“Pada prinsipnya, Messi masih di tim nasional, dan tidak ada gunanya memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan. Demi dunia sepakbola, kami ingin dia bermain selamanya,” tutur Scaloni.
“Pada titik tertentu, dia tidak bermain lagi akan terjadi. Tidak hanya di tim nasional Argentina, tetapi berhenti bermain sepakbola. Itu akan menjadi hari yang sangat menyedihkan bagi semua orang. Jadi, tidak ada gunanya berpikir lebih jauh.”
Messi menjadi satu dari tiga pemain yang akan absen saat menghadapi timnas Indonesia dalam pertandingan uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/6) malam WIB. Dua pemain lainnya adalah Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi.
Scaloni mengaku belum mempunyai gambaran mengenai komposisi pemain, mengingat ada beberapa dari mereka menghadapi masalah kebugaran.
“Ada seorang pemain yang akhirnya merasakan kelelahan luar biasa di pertandingan terakhir. Jika dia siap, itu akan memberikan variasi,” ucap Scaloni tanpa menyebutkan identitas sang pemain.