Luis Suarez buka-bukaan soal pembicaraannya dengan Ronald Koeman, di mana ia dibuang dari Barcelona hanya lewat panggilan telepon yang berdurasi 40 detik saja.
Bomber Uruguay itu bisa dianggap legenda setelah enam tahun di Camp Nou di mana ia mencetak 198 gol, mempersembahkan empat gelar La Liga, dan sebuah mahkota Liga Champions.
Tetapi, ia malah menjadi salah satu nama pertama yang dibuang Koeman pada musim panas 2020 setelah pelatih asal Belanda itu resmi menukangi Barca.
Kepada Gerard Romero melalui Twitch, Suarez menjelaskan apa isi percakapannya dengan Koeman: "Telepon dari Koeman yang memberi tahu saya [bahwa saya tak lagi masuk rancangannya] cuma berlangsung selama 40 detik."
"Bukan begitu cara mengucapkan selamat tinggal kepada seorang legenda."
Pertandingan berikutnya
"Awalnya ia bilang saya tak masuk rancangannya, lalu ia bilang jika perihal kontrak saya tak segera beres, saya akan bermain melawan Villarreal."
"Dia tak cukup berani untuk berkata dengan tegas untuk menjelaskan apakah ia yang tak menginginkan saya atau malah pihak klub yang tak menginginkan saya," imbuh Suarez.
Suarez menambahkan soal betapa sulitnya situasi yang menyelimuti dirinya, yang juga dialami sobat karibnya, Lionel Messi, yang saat itu ingin meninggalkan Barca sebelum akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2021.
"Itu adalah hari-hari yang berat setelah segala yang saya berikan kepada klub."
"Saya berbicara kepada [istri saya] Sofia dan Leo setelah ditelepon [Koeman]. Sungguh tahun yang rumit karena segalanya."
"Messi ingin pergi dan saya dibuang. Kedua keluarga kami benar-benar kesulitan."
Apa yang terjadi sejak saat itu?
Getty Images
Setelah diusir dari Camp Nou, Suarez menyebrang ke rival domestik Blaugrana, Atletico Madrid.
Ia mempersembahkan kejayaan La Liga pada musim 2020/21 sementara sang mantan terseok-seok dan Koeman kian tertekan hingga kini diharapkan akan dipecat.
Paling puitis, Suarez semakin membuat Koeman terperosok setelah keduanya saling berhadapan, saat Atletico membungkam Barca 2-0 di Wanda Metropolitano dan Suarez melakukan selebrasi seolah menelepon.
Ia menepis tudingan selebrasi itu demi membalas perlakuan Koeman.