Manajer Gillingham Neil Harris mengaku sudah memantau Elkan Baggott sejak masih memperkuat tim U-23 Ipswich Town, dan mengungkapkan perjuangannya merayu klub League One Inggris tersebut agar mau meminjamkan sang pemain.
Harris sempat menjadi pengangguran selama satu tahun setelah dipecat klub Divisi Championship pada Januari 2021. Harris memanfaatkan masa senggangnya dengan menyaksikan sejumlah pertandingan di beberapa kompetisi, termasuk tim junior.
Nama Harris sempat dikaitkan dengan Ipswich pada akhir 2021, sebelum akhirnya memutuskan menangani Gillingham di awal 2022. Menurut Harris, ia sudah melihat permainan Baggott ketika memperkuat tim U-23. Namun ketertarikannya memboyong Baggott bergantung kepada manajer Ipswich, Kieran McKenna.
Pertandingan berikutnya
“Saya sudah tahu dia sejak musim lalu. Ketika saya sedang tidak ada pekerjaan, saya melihat dia bermain untuk tim U-23 [Ipswich]. Kita bisa lihat dia meski sedang duduk di tribune. Fisiknya juga masih bisa terus berkembang,” tutur Harris.
“Saya lalu berbicara dengan orang-orang di Ipswich mengenai kemungkinan dia [dilepas] untuk musim ini. Mereka bilang akan mengabari saya, karena harus berbicara terlebih dulu dengan Kieran yang menentukan nasib dia.”
“Dia [Elkan] disebut bisa dipinjamkan ke salah satu dari 20 atau 30 klub di League One atau League Two. Mereka (Ipswich) menginginkan dia pergi ke tempat yang memberikan kesempatannya bermain, berkembang, dan bermain di beberapa posisi.”
Harris juga mengungkapkan kegembiraannya melihat perkembangan Baggott, dan sejauh ini telah melesakkan dua gol. Menurut sang manajer, pemain berusia 20 tahun itu akan lebih produktif lagi di masa mendatang, meski menempati posisi sebagai bek.
“Ini sangat bagus buat kami, dan juga bagus buat Elkan. Saya yakin dia akan berkembang sebagai pemain. Kami merasa senang dengan dia. Ini bukan soal sorotan dia mencetak dua gol dalam dua pertandingan,” ucap Harris.
“Tapi dengan postur besarnya, dia bisa mencetak lima, enam, atau tujuh gol pada musim ini, dan dia sedang berada di jalurnya. Kami juga harus berkonsentrasi ke sisi pertahanan dia. Bukan hanya fisik, mentalitasnya juga sangat besar.”