Bintang muda Liverpool, Trent Alexander-Arnold tidak bisa bertahan seperti Aaron Wan-Bissaka, demikian kata Paul Parker selaku mantan bek Manchester United.
Red Devils menggelontorkan dana besar pada musim panas ini untuk mendatangkan bek kanan tim nasional Inggris U-21, Wan-Bissaka dari Crystal Palace.
Wan-Bissaka langsung memikat perhatian fans dengan performa impresif selama pramusim, yang berlanjut hingga pembukaan Liga Primer Inggris musim 2019/20 saat United menang 4-0 atas Chelsea.
Kemenangan besar United di Old Trafford, Minggu (11/8) kemarin, didapat tak lepas dari penampilan solid sang pemain berusia 21 tahun yang mampu menjaga gawang tim dari kebobolan.
Sementara itu, Alexander-Arnold beberapa kali hilang dari posisinya saat Liverpool menang 4-1 atas Norwich City. Dan Parker sebagai eks pemain United meyakini kedua pemain tersebut akan saling bersaing memperebutkan posisi utama bek kanan timnas senior Inggris dalam beberapa tahun ke depan.
Pertandingan berikutnya
"Sudah saya katakan berulang kali, saya sering menyaksikannya tahun lalu, sama seperti yang baru dilakukannya," kata Parker kepada WeAreTheBusbyBoys soal kualitas Wan-Bissaka.
"Orang-orang membicarakan pemain yang ada di Liverpool [Alexander-Arnold] tapi ia tidak bisa bertahan seperti Wan-Bissaka, yang bisa menjaga lini belakang dan punya penempatan posisi baik. Ia bisa bertahan, ia suka posisinya."
"Dan setiap kali ia memenangkan sebuah tekel [lawan Chelsea] tidak diragukan lagi ia melakukannya secara bersih. Anda akan berpikir ia sudah bermain untuk United selama bertahun-tahun."
"Saya menilainya sebagai seorang bek. Ia adalah bek kanan terbaik di Liga Primer."
"Akan selalu ada pertanyaan soal perjalanannya, ia bisa belajar dari itu, ia akan menjadi lebih baik lagi. Ia bermain untuk tim yang akan membiarkannya berkembang."
Wan-Bissaka ditebus United dari Palace dengan dana mencapai £50 juta.