Chelsea akhirnya mengumumkan perpisahan dengan manajer asal Inggris, Graham Potter, yang memperoleh hasil minor dalam kariernya di Stamford Bridge.
Pihak klub turut menunjuk Bruno Saltor sebagai suksesor sementara Potter di kursi manajerial, sebagaimana Bruno sebelumnya menjabat asisten manajer Potter.
Dari namanya, Bruno jelas bukan orang Inggris seperti Potter. Namun, sosok 42 tahun itu punya pengalaman panjang di belantika sepakbola Inggris.
Pada saat berkarier, ia menempati posisi bek kanan dan dikenal sebagai bek sayap yang ofensif. Ia merupakan mantan penggawa Brighton & Hove Albion -- klub Potter sebelum melatih Chelsea.
Mekar dari sistem pembinaan Espanyol, Bruno yang sempat dipromosikan ke tim B lalu senior, tak dapat kesempatan main untuk Espanyol.
Pertandingan Berikut
Ia dipinjamkan ke Gimnastic, Lleida hingga Almeria dan dapat mengemas 100 penampilan selama masa tersebut hingga akhirnya gabung Valencia pada 2009.
Bersama Valencia, kariernya tak bagus-bagus amat namun dipinang oleh Brighton pada 2012 dan akhirnya turut mengantar Seagulls promosi ke Liga Primer Inggris.
2019 Bruno memutuskan gantung sepatu dan menekuni dunia kepelatihan yang dimulai melatih tim junior dari Brighton. Dan kala itu, Potter sudah menjadi manajer Brighton.
Selama di Inggris, karier Bruno di Brighton adalah yang terbaik dalam masanya sebagai pemain. Ia mendapatkan tempat di tim utama meski usianya sudah tak lagi muda dan akhirnya pensiun di klub tersebut.
Sekarang, kita tinggal menantikan bagaimana sentuhan Bruno untuk The Blues, setidaknya hingga kampanye 2022/23 tuntas, atau Julian Nagelsmann mungkin jadi suksesor Potter yang sebenarnya.
Getty