Pep Guardiola baru-baru ini mengadakan pembicaraan dengan Lionel Messi dan akan sangat senang bisa bersatu kembali dengan bintang Barcelona di Manchester City, Goal dapat mengungkapkan.
Sang pemenang enam Ballon d'Or menghadirkan kejutan di Camp Nou setelah mengirimkan permintaan hengkang dan ingin mengaktifkan klausul dalam kontraknya yang akan memungkinkan dirinya untuk pergi dengan gratis.
Barcelona, bagaimana pun, bersikeras Messi masih memiliki klausul pelepasan €700 juta dalam kontraknya, yang berlangsung hingga 2021, dan itu akan menjadi masalah yang diperdebatkan terkait permintaannya untuk pergi dari klub.
Ketidakpuasannya bermula dari kampanye mengecewakan yang membuat Barca gagal mempertahankan titel La Liga usai kalah dari Real Madrid dan tersingkir dari Liga Champions secara memalukan setelah dilibas Bayern Munich degan skor telak 8-2.
Usai kekalahan itu, pelatih Quique Setien dipecat, namun hal tersebut belum cukup untuk menenangkan Messi, yang kemudian melakukan kontak dengan Guardiola sebelum memberi tahu Barcelona soal keinginannya untuk hengkang.
Guardiola sangat tertarik untuk merekrut pemain berusia 33 tahun itu dan City adalah salah satu dari sedikit klub dengan kekuatan finansial yang mampu memenuhi tuntutan gaji sang superstar Argentina.
Hubungan antara Messi dan Guardiola begitu dekat, setelah sebelumnya pernah bekerja sama di Barcelona, di mana Messi menghabiskan seluruh kariernya hingga saat ini sejak pertama pindah ke akademi klub pada 2001.
Guardiola mengukir kisah kepelatihannya yang mentereng bersama Barcelona dan menikmati kesuksesan besar yang berlangsung mulai 2008 hingga 2012. Ia memenangkan treble dalam musim debutnya bersama Blaugrana, memenangkan enam gelar juara sekaligus pada 2009. Enam trofi lainnya mengikuti sebelum dirinya memutuskan pergi.
Skuad Barcelona saat itu dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah dan Messi muncul sebagai pelopor lini depan, mengoleksi total 73 gol luar biasa selama kampanye 2011/12, periode terakhir Guardiola sebelum mengundurkan diri untuk mengambil cuti panjang.
Setelah menikmati masa kejayaan bersama-sama, Messi ingin bereuni dengan pelatih pernah mengorbitkan namanya, terutama selepas melewati musim 2019/20 yang tergolong mengecewakan tak hanya secara prestasi tim tapi juga individu. Raihan 31 gol musim ini merupakan torehannya yang paling sedikit dalam satu kampanye semusim sejak 2007/08.
Prospek untuk bermain bersama sahabat dan rekannya di tim nasional Argentina, Sergio Aguero di Etihad Stadium, bersama dengan kesempatan bermain di level tinggi Liga Primer Inggris juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Messi.
Sejauh ini belum ada tawaran konkret dari City dan kesepakatan dalam bentuk apa pun tidak serta merta akan mudah untuk mendatangkan Messi.
Manchester United, Inter Milan dan Paris Saint-Germain merupakan deretan klub lain yang disebut ikut memiliki minat serius terhadap Messi, yang juga pernah membuka pintu untuk pulang ke tanah airnya dan bermain bersama Newell’s Old Boys sebelum gantung sepatu.