Noni Madueke mengaku tidak menyesali keputusannya untuk bergabung dengan Chelsea.
Terbaru, pemain kelahiran Barnet itu cuma duduk di bangku cadangan saat The Blues diakalahkan Tottenham Hotspur dalam Derbi London pekan ke-25 Liga Primer Inggris di Spurs Stadium, Minggu (26/2).
Dengan hasil ini, skuat arahan Graham Potter hampir pasti kehilangan kans ke Liga Champions musim depan. Mereka terpaku di urutan kesepuluh klasemen sementara dengan koleksi 31 poin alias terpaut 14 angka dari Spurs di empat besar.
Pertandingan berikutnya
"Jujur, tidak pernah ada keraguan untuk bergabung di sini. Chelsea adalah klub terbesar di London dan salah satu yang terbesar di dunia," ucap Madueke kepada Sky Sports.
"Ini adalah proyek yang menarik dan saya tahu saya belum selesai, tapi saya yakin saya bakal berhasil."
“Saya pikir untuk banyak pemain mereka melalui proses pengambilan keputusan, tapi bagi saya, itu bukanlah keputusan yang harus diambil."
"Saya ingin pulang, saya ingin kembali ke rumah, dan tidak ada yang lebih baik daripada London. Itu pilihan mudah, saya berkata baiklah, saya telah mendapatkan apa yang saya inginkan, potong rambut, dan lalu pergi ke bandara," pungkasnya.
Madueke memulai karier di akademi Crystal Palace sebelum bergabung dengan akademi Spurs pada 2014.
Empat tahun di tim muda Spurs, sang winger Inggris U-21 justru meneken kontrak profesional pertama dengan PSV pada 2018, meski sempat menerima tawaran dari Chelsea dan Manchester United.
Adapun pemain yang fasih bermain di sayap kanan itu telah mencetak 20 gol dan 14 assist dalam 80 penampilan selama membela PSV sejak 2020.