Striker Manchester City Erling Haaland bakal menjadi ancaman serius bagi pertahanan Arsenal, Kamis (27/4) dini hari WIB, dan manajer The Citizen Pep Guardiola 'membisiki' kompatriotnya, Mikel Arteta, tentang bagaimana mematikan pergerakan bomber asal Norwegia itu.
Selepas pulih dari cedera, Haaland tetap memperlihatkan ketajamannya. Dalam dua pertandingan terakhir Liga Primer, Haaland mampu mencetak brace. Secara keseluruhan, Haaland sudah melesakkan 48 gol dari 42 pertandingan yang dilakoni sang pemain di semua kompetisi.
Tak heran bila Arteta menyatakan Haaland menjadi salah satu pemain City yang patut diwaspadai. Arteta pun harus menyiapkan sejumlah skema permainan untuk meredam agresivitas City.
Pertandingan berikutnya
Guardiola pun 'membantu' Arteta berdasarkan pengalamannya bertemu Haaland kala City berhadapan dengan Borussia Dortmund di perempat-final Liga Champions 2020/21. Saat itu, City memetik kemenangan dengan skor identik 2-1 di dua laga, dan Haaland dibuat tak berkutik.
“Dari apa yang telah dia tunjukkan dalam karirnya (Haaland), itu sulit. Tetapi sebagai tim [Anda harus] membuat dia terlibat seminimal mungkin,” ungkap Guardiola dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman Manchester Evening News.
“Ketika kami (City) bermain melawan dia saat dia masih di Borussia Dortmund, kami mencoba mendapatkan 70 hingga 80 persen penguasaan bola. Ketika kami menguasai bola, kami memiliki lebih banyak peluang.”
“Tetapi pertandingan yang akan kami mainkan besok akan menjadi banyak transisi dan duel. Mereka berencana memainkan permainan yang begitu agresif, hampir man-to-man, jadi cara Anda melakukan prosesnya akan sulit.”
Guardiola sebelumnya sudah menyebutkan duel melawan Arsenal bak laga final dalam perburuan gelar juara musim ini. Kendati demikian, Guardiola menyatakan hasil akhir di antara kedua tim tidak menentukan gelar.
Jika City berhasil meraih kemenangan dari laga nanti, perbedaan poin dengan Arsenal hanya berselisih dua poin. Hal itu akan makin menghidupkan peluang City menggusur Arsenal dari puncak klasemen.
“Ini [pertandingan] sangat penting. Tapi tidak menentukan, karena masih banyak pertandingan sulit lainnya bagi kedua tim. Walau begitu, kami tidak bisa memungkiri betapa pentingnya laga ini,” ucap Guardiola.