'Jelas Superior Kok' - Gerard Pique Bantah Barcelona 'Era Emas' Butuh Bantuan Wasit Untuk Menang

• Pembayaran dilakukan kepada wasit
• Blaugrana dominan di era tersebut
• Mantan bek menegaskan tidak ada hal janggal

APA YANG TERJADI? Telah terungkap bahwa Barcelona melakukan sejumlah pembayaran kepada Enriquez Negreira antara 2001 dan 2018 ketika ia menjabat sebagai wakil presiden komite wasit di Spanyol. Semua rival sekarang menuduh Barca menyuap wasit demi mecapai puncak kejayaan, baik di kancah domestik mau pun Liga Champions.

APA KATA MEREKA: Bek legendaris Pique, yang membela Barca antara 2008 dan 2022, menepis anggapan tersebut dan menunjukkan kepada RAC1 betapa bagusnya Barcelona waktu itu sehingga tidak membutuhkan bantuan dari wasit. Ia mengatakan: "Saya berani bertaruh bahwa Barca tidak membeli wasit. Jika ingin membeli wasit, semudah memberinya amplop berwarna hitam. Anda tidak pergi ke wakil presiden Komite Teknis Wasit. Tidak ada logika untuk itu. Kami terbiasa dengan konspirasi dan kampanye negatif sejak saat ini."

"Sebanyak mereka ingin menodainya, saat itu adalah era keemasan... bukan lagi apa yang kami menangkan tetapi bagaimana kami memenangkannya. Mereka bisa meninjau semuanya. Kami jauh, jauh lebih unggul. Kami tidak bergantung pada wasit. Saya akan melewatinya dan melanjutkan ke yang berikutnya. Memang benar Kejaksaan terlibat, tapi saya percaya klub."

TIDAK TAHU LEBIH DALAM: Barca menyatakan bahwa pembayaran dilakukan ke Negreira untuk laporan tentang pemain muda dan perilaku wasit, dengan Pique menambahkan: "Kami tidak tahu bahwa klub membayar orang ini. Para pemain, terutama kami yang sudah bertahun-tahun berada di sini, sudah tahu tentang wasit, tapi ada baiknya pelatih, terutama yang datang dari luar, memiliki laporan ini. Sebagai pemain, saya tidak tahu apakah itu pekerjaan pria ini."

DALAM FOTO:

Getty

Getty

APA SELANJUTNYA? Barcelona berniat untuk membersihkan nama mereka di pengadilan, dengan rival Clasico mereka, Real Madrid sekarang bergabung dengan klub-klub yang mempertanyakan integritas mereka menjelang pertandingan kedua tim di Camp Nou, Minggu (19/3), dengan Blaugrana menatap laga itu dengan keunggulan sembilan poin di puncak klaseme La Liga.