Tijjani Reijnders menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir setelah mendapatkan minat dari salah satu klub terbesar di dunia, AC Milan. Menariknya, situasi ini terjadi setelah tahun lalu PSSI berupaya untuk menjadikan Reijnders sebagai WNI melalui naturalisasi.
Asal-Usul Tijjani Reijnders
Tijjani Reijnders dilahirkan pada tanggal 29 Juli 1998 di kota Zwolle, Belanda. Namun, sedikit yang diketahui bahwa keluarga Reijnders memiliki hubungan dengan Indonesia, di mana ibunya diyakini berasal dari Tanah Air. Sementara ayah Tijjani, Bernard Reijnders, juga seorang pemain sepakbola yang pernah malang melintang hingga ke Amerika Serikat dan Finlandia.
Masa Kecil dan Karir Awal
Sejak kecil, Tijjani Reijnders menunjukkan minat dan bakat dalam sepak bola. Dia bergabung dengan akademi sepak bola PEC Zwolle pada usia muda dan mulai meniti karir profesionalnya di klub ini.
Reijnders menunjukkan kemampuannya yang mengesankan di level pemuda, dan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain di tim utama PEC Zwolle.
Perjalanan Karir
Tijjani Reijnders kemudian hengkang ke AZ Alkmaar U-21 pada 2017 dan kemudian sukses menembus tim utama pada 2018.
Pertandingan berikutnya
Dia adalah seorang gelandang kuat yang memiliki kemampuan teknik yang tinggi dan visi permainan yang luar biasa. Reijnders terkenal karena kemampuan membaca permainan, umpan akurat dan tidak takut memainkan bola di kakinya.
Setelah sempat dipinjamkan ke RKC Waalwijk selama enam bulan pada 2020, ia kemudian kembali ke AZ dan menjadi pemain andalan klub.
Minat dari AC Milan
Kabar terbaru yang menghebohkan adalah minat yang ditunjukkan oleh AC Milan terhadap Tijjani Reijnders. Klub Italia ini tertarik untuk merekrut pemain muda berbakat ini dan melihat potensinya untuk memperkuat tim mereka di masa depan. AC Milan, dengan sejarahnya yang gemilang, menawarkan kesempatan yang luar biasa bagi Reijnders untuk mengembangkan karirnya dan bersaing di level tertinggi.
Apakah masih bisa membela Timnas Indonesia?
Tijjani Reijnders masih berpeluang untuk membela timnas Indonesia tetapi harapan itu semakin menipis. Pertama, karena ia sudah menolak tawaran naturalisasi yang pernah diajukan oleh PSSI. Kemudian, ia sudah mendapat panggilan timnas senior untuk pertama kali pada Juni kemarin pada ajang Nations League, di mana ia belum mendapat kesempatan bermain.
Tetapi, jika ia bergabung dengan AC Milan dan mendapatkan pengalaman berharga di Serie A Italia, maka debut bersama Oranje sudah di depan mata.