Di usia yang baru menginjak 21 tahun, Reece James, bisa dibilang merupakan bek kanan terbaik di dunia. Pemain muda Chelsea tersebut pandai bertahan dan mantap dalam membantu serangan.
Satu gol ke gawang Juventus, mengukuhkan James sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea musim ini. Secara keseluruhan ia sudah lima kali mencatatkan namanya di papan skor.
Selain itu, James turut berperan dalam gol dalam gol ketiga dan keempat Chelsea ke gawang Juventus. Dalam pertandingan tersebut The Blues, melumat Si Nyonya Tua, dengan skor 4-0.
Pertandingan Berikut
James, unggul satu gol dari Romelu Lukaku. Padahal, Chelsea mengeluarkan uang yang besar untuk merekrut penyerang asal Belgia tersebut dari Inter Milan pada awal musim ini yakni £97,5 juta ($136 juta).
Bukan itu saja, James sudah mencetak lima asisst dalam semua ajang. Mohamed Salah, merupakan satu-satunya pemain di Liga Primer Inggris musim ini yang menyamai raihan tersebut.
Kendati begitu, tidak semua orang sepakat James, bek kanan terbaik saat ini. Pendukung Liverpool, merasa Trent Alexander-Arnold, yang lebih oke performanya.
Sah-sah saja, adanya perbedaan pendapat tersebut. Akan tetapi yang perlu diingat, sejauh ini James lebih banyak mencetak gol dibanding Alexander-Arnold.
Terlepas dari itu, pelatih Chelsea Thomas Tuchel enggan secara gamblang mengakui James, sebagai yang terbaik di posisinya. Ia melakukan itu karena khawatir anak asuhnya besar kepala.
"Saat ini dia bermain sebagai bek sayap, dan dia melakukan ini pada level yang sangat tinggi," kata Tuchel kepada Goal.
"Saya tidak melihat alasan mengapa kita harus terbawa oleh hal-hal seperti apakah dia yang terbaik di dunia atau yang terbaik di Inggris atau yang terbaik di Eropa."
“Jika dia bermain, dia harus menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Dia berkembang, dia bertanggung jawab dan itu dibutuhkan."
“Dia masih jauh dari [kata] selesai dalam perkembangannya. Dia masih muda. Dia memiliki semua potensi untuk menjadi pemain besar yang penting bagi Chelsea dan dia sedang dalam perjalanan."
"Saya merasa dia berdedikasi dan lapar untuk lebih, dan itulah yang kami inginkan."
Sedangkan James menyatakan penampilan yang ditunjukkan berkat kerja kerasnya. "Saya akan mengatakan ini adalah yang terbaik yang pernah saya lakukan. Hasil dan penampilan terbaru menunjukkan hal itu juga."
Jauh sebelum bertemu Tuchel, bakat James sudah luar biasa. Ia adalah kapten Chelsea U-18 saat menjuarai Piala FA 2018, dan memenangkan pemain terbaik akademi di tahun tersebut.
Kemudian, James terpilih menjadi pemain terbaik tahunan saat dipinjamkan ke Wigan Athletic. Selain itu, ia juga memenangi penghargaan Goal of the Season klub tersebut lewat gol briliannya ke gawang Bristol City.
Di bawah kendali Tuchel, James bermain makin oke. Sosok asal Jerman tersebut mampu mengeluarkan kemampuan terbaik pemain kelahiran 8 Desember 1999 itu.